Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modifikasi Cuaca Riau, RAPP Bantu Kerahkan 3 Helikopter

PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengerahkan tiga unit helikopter untuk membantu upaya modifikasi cuaca di Provinsi Riau.
Ilustrasi water bombing/JIBI
Ilustrasi water bombing/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengerahkan tiga unit helikopter untuk membantu upaya modifikasi cuaca di Provinsi Riau.

Presiden Direktur RAPP, Kusnan Rahmin, menyatakan pihaknya membantu tiga helikopter untuk pemadaman kebakaran di Riau terutama di sekitar area kerja perusahaan di Kabupaten Pelalawan.

Ia menyebut tiga heli tersebut yakni PK-RGH Eurocopter AS350B2, PK-RGG Eurocopter AS350B3e dan PK-DPN Bell 427.

Menurut dia, satu heli sudah berada di Posko Tanggap Darurat Bencana Asap Riau di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Sedangkan, satu heli ditempatkan di Pelalawan, dan satu heli lagi sedang diterbangkan dari Kalimantan menuju Riau.

Ia mengatakan RAPP yang merupakan grup APRIL berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam pencegahan kebakaran di Provinsi Riau melalui berbagi ilmu dan praktik terbaik.

"Kami juga menyiapkan 875 orang dalam Tim Reaksi Cepat Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran RAPP dan mitranya untuk melakukan patroli secara intensif," ujarnya, Rabu (5/3/2014).

Ia menambahkan, perusahaan juga dibantu oleh 23 Tim Masyarakat Peduli Api yang tersebar di 10 estate lokasi kerja.

Kepala Divisi Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan total ada delapan pesawat dan helikopter yang kini terdaftar di Satgas untuk membantu upaya pemadaman kebakaran di Riau.

Mereka antara lain satu heli TNI AU, dua dari BNPB salah satunya Sikorsky, serta lima helikopter bantuan perusahaan dimana tiga diantaranya dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

"Ada tujuh helikopter dan satu pesawat Cassa 212-200 untuk operasi udara pemadaman kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Heli tersebut akan diupayakan melakukan pemadaman di tiga titik api yang paling parah, yakni di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, kemudian di Tanjung Batu dan Pelalawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper