Bisnis.com, JAKARTA—Aparat kepolisian Italia tengah disibukkan dengan upaya pencarian atas peninggalan suci berupa darah Sri Paus Yohanes Paulus II yang dicuri orang dari gereja San Pietro della Ienca.
Menurut situs berita cnn.com, Rabu (29/1/2014), petugas kepolisian Italia dari satuan Carabinieri tersebut menyusuri kawasan pegunungan terdekat yang sering dikunjungi sang paus untuk liburan sebelum meninggal pada 2005.
Langkah itu diambil dengan harapan aparat kepolisian bisa menemukan jejak di salju yang bisa mengarahkan mereka kepada siapa yang telah menjebol gereja itu untuk mengambil peninggalan suci tersebut.
Polisi juga mencari sebuah relik yang di atasnya ditutup kain yang dibasahi darah paus.
Peninggalan suci tersebut tampaknya dicuri dengan membobol sebuah kapel kecil yang merupakan tempat khusus bagi Paus di kawasan dekat pegunungan.
Beberapa pencuri dicurigai merusak jeruji besi pelindung dan memaksa masuk lewat jendela gereja. Mereka meninggalkan kotak tempat koleksi disimpan, tetapi mengambil salib dan relik yang berharga berisi sepotong kain kasa yang telah direndam dalam darah mendiang Paus.
Peninggalan itu merupakan salah satu dari hanya tiga macam peninggalan seperti itu di dunia.
Mendiang Paus Yohanes Paulus II punya kebiasaan menenangkan diri dari tekanan hidup di Vatikan dengan datang ke pegunungan.