Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Penggede Ini Lapor ke SBY Soal Kebun Binatang Surabaya

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima laporan tentang kondisi terkini Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Kebun Binatang Surabaya/Bisnis.com
Kebun Binatang Surabaya/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima laporan tentang kondisi terkini Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Zulkifli menuturkan pihaknya melaporan kondisi terbaru di KBS menyusul peristiwa kematian yang menimpa sejumlah binatang, di antaranya singa dan kambing gunung.

"Sebagaimana sudah berkali-kali kami sampaikan, KBS adalah kebun binatang tertua di Tanah Air dan sudah hampir 100 tahun usianya. Namun sejak 1980 ada konflik panjang dan terus menerus di antara para pengelolanya. Ini kami laporkan kepada presiden," katanya, Selasa (21/1/2014).

Kedatangan Walikota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur ke Kantor Presiden di Jakarta merupakan atas undangan Kepala Negara.

SBY mengakui mengundang pucuk pimpinan pemerintahan di daerah asal Kebun Binatang Surabaya tersebut untuk mendengarkan secara langsung persoalan dan solusi yang akan dilakukan menyusul berbagai persoalan yang timbul di kebun binatang tersebut.

"Pengelolaan KBS ini sudah sering diangkat oleh masyarakat baik melalui media sosial, media konvensional, bahkan sejumlah elemen di luar negeri. Saya ingin dengar," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper