Bisnis.com, JAKARTA - DPR mendorong agar audit digelar setiap tahun terhadap pengelolaan kebun binatang agar tidak ada lagi satwa yang mati. Audit ini melibatkan auditor eksternal atau independen.
Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno membeberkan bahwa selama ini tim audit kebun binatang hanya dilakukan 5 tahun sekali. Hal tersebut, kata Julie, membuat banyak hewan yang sakit hingga mati dan telah mendapatkan penanganan dari dokter.
"Jika diperlukan audit terhadap kebun binatang perlu dilakukan oleh auditor-auditor independen setiap tahun sekali,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (16/3).
Politisi dari Partai Nasdem tersebut juga menjelaskan selain empat harimau di Kebun Binatang Medan yang mati, ada juga kasus kematian satwa di dalam kebun binatang yang mendapat sorotan publik.
Pada 2021, sambungnya, publik digemparkan dengan kematian anak gajah bernama Dumbo di Kebun Binatang Surabaya hingga kematian dua bayi monyet ekor panjang di Bogor Mini Zoo pada 2022.
Julie menegaskan bahwa kasus kematian satwa harus ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan peraturan yang berlaku. Terlebih muncul berbagai indikasi yang menjadi penyebab kematian satwa-satwa tersebut seperti malnutrisi dan perawatan yang tidak optimal.
Baca Juga
“Kasus seperti ini tidak bisa diselesaikan dengan mencabut izin sementara, akan tetapi harus dengan sanksi tegas berupa denda sesuai undang-undang yang berlaku,” katanya.