Bisnis.com, JAKARTA—Puluhan ribu rakyat Afrika selatan, puluhan presiden dan perdana menteri serta selebriti tengah menuju ke tempat yang sama hari ini, yakni sebuah stadion di Johannesburg untuk memberikan penghormatan terakhir pada Nelson Mandela.
Dalam kondisi demikian tidak heran kalau penjagaan keamanan di negara tersebut semakin diperketat. Maklum, hingga hari ini, Selasa (10/12/2013), sedikitnya sebanyak 91 kepala negara juga menyatakan hadir, termasuk Presiden AS Barrack Obamas.
Tidak salah kalau pemakanan mantan Presiden Afrika Selatan tersebut disebut-sebut sebagai salah satu pemakanan terbesar abad ini.
Situs berita CNN.com menyebutkan, aparat keamanan mulai memperketat pengamanan para kepala negara yang akan ikut dalam proses kebaktian selama empat jam tersebut.
Selama prosesi itu berbagai kegiatan dihentikan sementara, termasuk kegiatan transportasi untuk menjaga kekhidmatan prosesi pemakaman.
Sejak beberapa tahun terakhir sebenarnya pemerintah Afrika Selatan secara diam-diam telah melakukan persiapan untuk kegiatan tersebut dengan melatih satuan tugas pasukan elit.
Begitu juga dengan para penembak jitu dan tim anjing pelajar yang bekerja untuk mengamankan stadion tersebut. Sejumlah helikopter dan pesawat jet militer pun tampak mengudara secara rutin.
Kepala satuan Keamanan Jenderal Xolani Mbanga mengingatkan jika ada orang yang berani mengganggu upacara penghormatan terakhir terhadap mantan presiden itu, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
Namun demikian, sejumlah pejabat Afrika Selatan tidak mau menjelaskan rencana keamanan yang telah disusun terkait berapa kekuatan aparat keamanan dan pasukan khusus yang ditempatkan di lokasi tersebut.
Prosesi pemakanan Mandela mengingatkan orang pada upacara pemakaman mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill pada 1965 dan penguburan Paus Paulus Yohanes II pada 2008 yang menghadirkan 2 juta orang ke Roma.