Bisnis.com, JAKARTA -140 personil satuan tugas Formed Police Unit Indonesia V yang telah kembali ke Indonesia dari penugasan di Sudan 2012 menerima anugerah Satya Lencana Bhakti Buana dari Pemerintah Indonesia. Penyematan anugerah tersebut dilaksanakan di lapangan Baharkam Polri pada Kamis pagi (5/12/2013).
Satgas FPU Indonesia V yang dipimpin oleh AKBP Reza Arief Dewanto ini telah bertugas di Sudan selama setahun dalam misi perdamaian PBB UNAMID (African Union-United Nations Hybrid Mission in Darfur). Satgas ini terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan tugas yang dijalankan semasa di Sudan, sebanyak 100 personil pasukan taktis dan, 40 personil staff pendukung. Selama penugasan, Satgas FPU Indonesia V bertugas di El Fasher dan dipercaya untuk menjaga wilayah pengungsian Abu Shouk dan Al Salam bersama dengan pasukan perdamaian dari negara lain.
Selain bertugas menjaga keamanan di daerah konflik tersebut, satgas FPU Indonesia V juga menjalan misi lain, yaitu sebagai duta kesenian melalui tim kesenian 'Rampak Pasundan'. "Kami juga menunjukkan kesenian daerah-daerah Indonesia sewaktu event bersama pasukan lain di sana", ujar Briptu Galuh Martadinata saat ditemui di lapangan Baharkam Polri setelah upacara penyematan anugerah.
Kombes Khrisna Mukti, mantan Police planning officer di Dewan Keamanan PBB menjelaskan bahwa Satgas FPU pun dianggap PBB sebagai pasukan yang terbaik, "Ada beberapa kriteria dari PBB untuk sebuah pasukan dianggap baik, dan melalui penilaian yang objektif, FPU dianggap yang terbaik"
Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Satgas FPU Indonesia V dan, itu tentu saja telah mengharumkan nama Indonesia. Karena prestasi tersebut, pemerintah RI menganugerahkan Satya Lencana Bhakti Buana sebagai tanda jasa.