Bisnis.com, BEIJING - China telah mengajukan seorang wakil gubernur provinsi dalam penyelidikan dugaan kasus korupsi. Guo Youming menjadi pejabat senior terbaru yang tumbang dalam kampanye anti-korupsi yang publikasinya sangat gencar dilakukan di bawah kepemimpinan baru negara itu.
Guo Youming, wakil gubernur provinsi tengah Hubei, kini sedang diselidiki karena dicurigai melakukan "pelanggaran berat disiplin dan hukum", kata Komisi Pusat internl Partai Komunis yang berkuasa untuk Inspeksi Disiplin, Rabu (27/11/2013).
Ungkapan itu biasanya mengacu pada tindak pidana korupsi. Menurut laporan sejumlah media di China, Guo, 56 tahun, pejabat ke-13 di tingkat wakil menteri atau di atasnya yang tumbang sejak ketua partai baru dan Presiden Xi Jinping mulai berkuasa setahun lalu.
Xi telah berjanji untuk menindak korupsi di semua tingkat pemerintahan. Xi menyebut korupsi sebagai ancaman bagi masa depan Partai Komunis yang berkuasa.
Sumber: 10toptens.com
Namun, para pengulas mengatakan kampanye tersebut telah menjaring sebagian besar pejabat berpangkat rendah dan hanya segelintir tokoh senior, dan tidak ada reformasi sistemik yang telah diperkenalkan untuk meningkatkan transparansi guna membantu memerangi korupsi endemik.
Guo mungkin sedang diselidiki atas kesalahan ketika sebagai sekretaris partai kota Yichang di Hubei, kata China Business News, Kamis (28/11/2013), mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya pada pengawas disiplin partai tingkat provinsi.
Pejabat paling senior yang tersapu oleh kampanye anti-korupsi adalah Jiang Jiemin, direktur badan yang mengawasi perusahaan besar milik negara China.
Dia diumumkan pada September bahwa ia sedang diselidiki atas kecurigaan melakukan "pelanggaran disiplin serius".
Kasus-kasus kriminal pejabat tinggi lainnya baru-baru ini telah diumumkan sebelum kampanye saat ini.
Satu pengadilan bulan lalu menolak banding politisi yang ditumbangkan Bo Xilai terhadap kepastian dan penegakan hukuman seumur hidupnya untuk kasus korupsi .
Mantan menteri kereta api Liu Zhijun juga dijatuhi hukuman mati percobaan - yang biasanya diringankan menjadi penjara seumur hidup - pada Juli karena menilep 64,6 juta yuan (10,6 juta dolar AS) di dalam kasus suap. (Antara/AFP)