Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korut Ancam Serang Kantor Presiden Korsel

Pada hari ini, Jumat, Korea Utara memperingati ulang tahun penembakannya terhadap satu pulau perbatasan Korea Selatan dengan satu ancaman akan menjadikan Kantor Presiden Korea Selatan seperti lautan api.

Bisnis.com, JAKARTA – Pada hari ini, Jumat, Korea Utara memperingati ulang tahun penembakannya terhadap satu pulau perbatasan Korea Selatan dengan satu ancaman akan menjadikan Kantor Presiden Korea Selatan seperti lautan api.

Ancaman itu dikeluarkan saat angkatan darat, angkatan udara dan korps Marinir Korsel melakukan pelatihan militer intensif di Pulau Yeonpyeong dan sekitarnya untuk mengenang insiden yang menewaskan empat warga Korsel pada November 2010.

"Tiga tahun lalu penembakan balasan terbatas pada Yeonpyeong, tetapi pada waktu mendatang Gedung Biru kepresidenan dan semua markas besar rezim boneka itu akan jadi sasaran," kata Tentara Rakyat Korea Korut (KPA) dalam satu pernyataan, seperti dikutip Antara, Jumat (22/11/2013).

Dia mengatakan jika Korsel secara serampangan memprovokasi kembali, lautan api di Yeonpyeong akan menjadi lautan api di Gedung Biru.

"Park Geun-Hye dan para pendukungnya harus mendapatkan satu pelajaran yang menyakitkan dalam kekalahan yang memalukan yang diderita Korsel," katanya.

Tiga tahun lalu, Korut menggempur pulau Yeonpyeong setelah memperingatkan Korsel agar tidak melakukan pelatihan militer menggunakan peluru tajam dalam apa yang diklaim Korut sebagai perairannnya.

Serangan itu menewaskan dua Marinir Korsel dan dua warga sipil dalam salah satu dari insiden-insiden perbatasan paling serius sejak Perang Korea 1950-1953.

Sebagian besar penduduk pulau itu lari ke daratan Korsel setelah serangan-serangan tersebut tetapi kemudian kembali kr rumah mereka masing-masing.

Dalam jeda tiga tahun, pulau itu membangun benteng-benteng baru, meningkatkan jumlah pasukan tiga kali lipat dan menggelar senjata-senjata baru termasuk rudal-rudal, radar-rada anti-baterai dan helikipter-helikopter.

Militer Korut mengancam akan menyerang pulau itu pada saat ulang tahun penembakan tahun lalu, dengan mengatakan penyesalannya karena tidak menengggelamkan Yeonpyeong dan menambahkan pihaknya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika Korsel memprovokasinya lagi. (Antara/AFP)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper