Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pornografi Ancaman Serius, Butuh Pencegahan Lintas Sektor

Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pornografi kini sudah menjadi ancaman serius dalam masyarakat, perlu pencegahan lintas sektor.

Bisnis.com, JAKARTA - Pornografi kini sudah menjadi ancaman serius dalam masyarakat sehingga perlu pencegahan lintas sektor.

Menurut Menko Kesra Agung Laksono, saat ini pelajar berada di bawah ancaman pornografi, yang arusnya tidak bisa dibendung lagi akibat perkembangan teknologi.

"Praktik file sharing menggunakan gadget berteknologi canggih menjadi medium penyebar begitu deras, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi," katanya ketika memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Nasional Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi 2013 di Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Agung menuturkan kasus video mesum yang melibatkan pelajar SMPN di Jakarta Pusat yang menghebohkan itu, mungkin bukan yang terakhir. Ancaman pornografi bisa saja merambah masuk ke dalam lingkungan keluarga dan akan mencari korban baru.

"Pencegahannya harus dimulai sejak dari tingkat keluarga dan masyarakat, serta melibatkan berbagai institusi, swasta dan pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, praktik pornografi semakin meningkat, bahkan dengan bentuk, gaya dan modus  yang kian variatif," ungkap Agung yang juga Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi.

Menko Kesra mengimbau agar semua pihak yang berkepentingan, benar-benar menyadari dan memahami upaya pencegahan dan penanganan pornografi tidak bisa diperlakukan sebagai business as usual, tapi diperlukan penangan yang komprehensif, multisektor dan multidimensi, termasuk aparat penegak hukum.

Berdasarkan UU Nomor 44/2008 tentang Pornografi, katanya, segala sesuatu yang berkaitan dengan pornografi merupakan tindak pidana atau kejahatan. "Sayangnya, hingga saat ini belum ada Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.

Suryadharma Ali, Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi, menyatakan keprihatinannya dengan semakin derasnya arus pornografi. Pelaku dan korbannya tidak pandang bulu, mulai anak-anak hingga dewasa, baik dari kalangan terdidik maupun tidak terdidik.

"Pornografi ini masalah serius. Karenanya, harus segera ditanggapi dengan serius juga," ujar Suryadharma yang juga Menteri Agama.

Rapat tersebut bertujuan untuk menyatukan pandangan berbagai pihak mengenai konsep dan bahaya pornografi. "Sosialisasi dan edukasi langkah efektif. Peran tokoh agama dan masyarakat juga penting, dan harus terus menerus," kata Suryadharma.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper