Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Baswedan: Permudah Akses Sekolah Hingga Perguruan Tinggi

Bila suatu negara ingin maju dan penduduknya sejahtera, yang terpenting dilakukan adalah manusianya harus cerdas.nn
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Bila suatu negara ingin maju dan penduduknya sejahtera, yang terpenting dilakukan adalah manusianya harus cerdas.

Untuk mencerdaskan masyarakat caranya dengan memberikan akses pendidikan yang berkualitas, dan berkeadilan.

“Bukan subsidi yang utama, tapi lebih kepada akses pendidikan yang berkualitas. Hal itu saat ini masih terbatas. Akses tersebut bisa terhenti karena kendala ekonomi dan kendala geografis,” kata tokoh pendidikan Anies Rasyid Baswedan, di sela acara Simposium Pendidikan Berkeadilan di Kampus Universitas Indonesia Depok, Rabu (30/10/2013).

Rektor Universitas Paramadina ini menuturkan kualitas manusia harus menjadi prioritas utama, karena hal itu terkait dengan karakter dan akhlak seseorang. Jadi bukan hanya sekadar mengejar kompetensi.

Menurut Anies, untuk meningkatkan kualitas manusia, diperlukan pendidikan agar bisa menjadi cerdas. Untuk itu, katanya, pemerintah perlu mempermudah akses sekolah dari tingkat SD sampai perguruan tinggi ke seluruh daerah. Pendidikan ini juga memenuhi asas keadilan bagi seluruh masyarakat.

“Sekolah ini tidak hanya terpusat di kota besar saja, tapi harus sampai ke pelosok daerah supaya pemerataan pendidikan bisa diterima oleh semua masyarakat,” ujarnya dalam acara yang diselenggarakan oleh Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa bekerja sama dengan BEM Universitas Indonesia.

Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, mengatakan simposium Pendidikan Berkeadilan diikuti oleh ratusan mahasiswa, LSM, dan masyarakat umum ini, tujuannya membahas isu atau permasalahan terkini di bidang pendidikan.

Dia mengatakan sebelum menghelat simposium ini, Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa terlebih dulu menggelar kompetisi Call For Paper Pendidikan Berkeadilan. Dari kompetisi tersebut terjaring karya terbaik yang dipresentasikan pada simposium.

“Berdasarkan data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peserta, akan ditarik kesimpulan yang berguna sebagai masukan atau bahan pengambilan kebijakan oleh pemerintah,” ujar Ahmad.

Dia menjelaskan Makmal Pendidikan adalah salah satu jejaring pendidikan Dompet Dhuafa, yang berkhidmat untuk menjadi laboratorium pendidikan, dengan fokus utama aktivitasnya adalah pada peningkatan kualitas dan pengembangan mutu pendidikan Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper