Bisnis.com, NUSA DUA - Presiden Rusia Vladimir Putin percaya harmonisasi antara pemerintah dan para pelaku bisnis adalah kunci sukses dari pembangunan yang berorientasi pada masa depan.
“Harmonisasi semacam itu dapat menarik investor dan Rusia telah sukses menjalaninya, termasuk dalam pengembangan infrastruktur di Siberia. Kami mengundang pebisnis untuk membangun jalur kereta Siberia dan kapasitas rute Northern Sea,” ujarnya pada APEC CEO Summit, Senin (7/10/2013).
Putin mengaku telah membuktikan manfaat public-private partnership (PPP) bagi Rusia. PPP di Rusia telah membentuk lingkungan yang mendukung investasi asing, sehingga pendanaan akan disediakan oleh mitra-mitra mereka dari Jepang dan China.
Untuk menunjang PPP, pemerintah melakukannya bersamaan dengan sistem perpajakan yang tepat dan kebijakan fiskal yang kondusif. Pada saat bersamaan, jejaring perdagangan juga harus diperluas.
“Hampir semua pemimpin membuat pernyataan ini. Sistem perdagangan memang harus diperkuat dengan peran WTO [World Trade Organization] dan menyelasikan putaran Doha,” katanya.
Selain itu, PPP harus dibarengi dengan investasi SDM melalui peningkatan pendidikan, pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Putin juga mengurai pandangannya soal pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi menurun. Dia mengatakan ketidakpastian global adalah faktor utama yang menyebabkan kondisi itu.
“Kami sudah pernah mendiskusikannya di G-20 Rusia. Memang diperlukan model pembangunan jangka panjang yangg berorientasi pada ekonomi riil dan reformasi struktural untuk mengatasi tantangan global,” ujarnya.