Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan tidak gentar dengan ancaman Ruhut Sitompul yang menyatakan akan membuka aib para pengganjalnya menuju kursi Ketua Komisi III.
“Silakan saja buka. Saya siap asalkan dia punya bukti,” ujarnya ketika dihubungi lewat telepon selulernya, Senin (7/10/2013).
Dia mengaku tidak gentar dengan ancaman itu, karena selain harus ada bukti yang cukup, ancaman itu malah bisa berbalik menjadi gugatan hukum kalau tidak terbukti.
Sebelumnya, Ruhut sempat mengancam bakal membongkar aib sejumlah anggota komisi yang menangani masalah hukum itu kalau menolak dirinya.
"Yang makin kencang sikat gua, maaf aja. Beberapa orang yang ganjal aku, isi perutnya aku dapat semua," katanya.
Menurut Bambang, penolakan terhadap Ruhut sebagai calon pimpinan salah satu komisi di DPR itu merupakan logika publik yang sulit untuk ditolak selain penolakan sendiri oleh sejumlah anggota DPR.
Melihat perkembangan hingga hari ini, Bambang menuturkan akan sulit bagi Ruhut untuk terpilih secara aklamasi, sehingga proses pemungutan suara sulit untuk dielakkan. Fraksi Demokrat dikabarkan mengajukan empat calon alternatif, tapi tetap berupaya menggolkan Ruhut.
Penentuan pimpinan komisi itu sempat tertunda beberapa kali dan diharapkan hari ini akan menghasilkan satu Keputusan melalui rapat pleno dengan agenda pengukuhan Ketua Komisi III DPR sebagia pengganti I Gede Pasek Suardika.
Di luar itu, ada skenario Fraksi Partai Demokrat menyiapkan empat sosok pengganti Ruhut jika rapat pleno berujung kebuntuan. Empat nama yang santer diajukan adalah Pieter C Zulkifli Cimabue, Daday Hudaya, Harry Wicaksono, dan Eddy Ramli Sitanggang.
Keempat nama itu, ujar Bambang, kemungkinan besar lebih diterima anggota Komisi III ketimbang Ruhut. Meski demikian, Fraksi Demokrat masih terus melobi fraksi lain agar sepakat menerima Ruhut.