Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengimbau Akil Mochtar untuk mengakui saja perbuatannya karena KPK tentu memiliki bukti kuat yang sulit untuk dihindari.
"Saya tetap yakin lebih dari 90% bahwa kalau sudah tertangkap tangan oleh KPK, sebaiknya mengakui saja karena KPK pasti punya bukti yang siap dibeberkan," katanya dalam akun Twitter-nya menanggapi operasi tangkap tangan terhadap Ketua MK Akil Mochtar, Rabu malam (2/10/2013).
Mahfud yang memimpin MK periode 2008-2013, mengaku tidak habis pikir dan sulit memejamkan mata semalam begitu menerima informasi penangkapan terhadap penerusnya itu di rumah dinas Ketua MK di Kompleks Perumahan Pejabat Tinggi Negara, Jalan Widya Chandra pukul 22.00 WIB tadi malam.
"Inginnya saya tidak percaya Pak Akil Mochtar tertangkap KPK. Tapi ternyata itu nyata. 'Tak percaya tapi nyata", demikian petikan sebuah lagu," ujarnya.
"Semalam saya tidak bisa tidur, bukan karena memikirkan Pak Akil atau MK tetapi karena memikirkan masa depan bangsa ini. Duh, Indonesia tercinta".
Dia pun melanjutkan tweet-nya. "Saya pun ingin bilang, sekarang MK dibubarkan saja. Tapi saya tidak bisa berkata itu karena adanya MK itu perintah konstitusi. Saya tidak bisa tidur semalaman".
"Sekarang sudah tinggal KPK yang secara institusional bisa dipercaya. MK sudah jatuh terjerembab dan hancur. Rakyat harus bangkit menghancurkan koruptor," tegasnya.
