Bisnis.com, JAKARTA - Diserang oleh anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul membela diri.
Menanggapi berbagai pernyataan yang memberatkannya, Ruhut akhirnya menyampaikan sejumlah pembelaan.
"Ketua fraksi [Demokrat] telah mempercayakan saya untuk menjadi ketua Komisi III, karena mereka tahu saya adalah orang yang loyal. Sekali lagi saya tegaskan, pimpinan ketuk palu, saya menjadi ketua," jelas Ruhut.
Ruhut juga menyatakan bahwa keputusan fraksi PD untuk menempatkannya sebagai Ketua Komisi adalah hal yang mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
"Saya ingatkan bahwa partai kami adalah partai pemenang pemilu. Sesuai dengan konvensi, setiap fraksi sudah memiliki jatahnya masing-masing," ucapnya.
Selain itu, Ruhut juga melakukan pembelaan dengan mengungkap satu persatu persoalan beberapa anggota komisi III yang berseberangan dengannya.
Ruhut bahkan sempat mengungkit kasus pelanggaran HAM terhadap petinggi partai Hanura, Wiranto. Pernyataan Ruhut tersebut lantas membuat Sudding sebagai kader Hanura geram dan menimbulkan adu perdebatan antara Ruhut dan Sudding.
Sudding mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan Ruhut, tidak ada kaitannya sama sekali dengan agenda rapat pleno yang digelar.
Ahmad Yani, anggota DPR fraksi PPP menyayangkan sikap Ruhut yang seakan-akan terpancing emosi dengan pernyataan beberapa anggota yang menolaknya.
"Apa yang dikemukakan Ruhut itu justru memperuncing keadaan dan bisa menimbulkan masalah baru," imbuh Yani
Sementara itu, Bambang Soesatyo anggota DPR fraksi Golkar menegaskan jika fraksi PD tetap mengajukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III, maka kemungkinan besar dalam rapat pleno 7 hari mendatang akan dilakukan voting untuk menentukan siapa yang pantas menjadi ketua.
Menanggapi keputusan pimpinan dan para perwakilan fraksi untuk menunda pergantian ketua komisi, Ruhut menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada fraksi PD.
Meskipun pada akhirnya, fraksi PD mengganti Ruhut dengan orang lain untuk menjadi Ketua Komisi III, tetapi dia optimistis akan diberikan jabatan yang lebih tinggi oleh fraksi PD.
"Walaupun saya tidak menjadi ketua komisi III tidak apa-apa, karena bisa saja nanti saya mendapat jabatan yang lebih tinggi," paparnya.