Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Republik Rakyat China sepakat mengembangkan kerja sama di bidang antariksa, termasuk peluang untuk pengadaan satelit.
Hal itu dikemukakan Menko bidang Polhukam RI Djoko Suyanto usai menggelar dialog bilateral dengan State Councelor RRC Yang Jiechi di Jakarta, Kamis (19/9/2013) petang.
"Kami membicarakan banyak hal. Termasuk bagaimana, adakah peluang-peluang untuk satelit-satelit. Mereka [RRC] menawarkan sehingga kita bisa memanfaatkannya," katanya.
Hanya saja, ujar Djoko, kerja sama yang dicetuskan dalam pertemuannya dengan Yang Jiechi lebih bersifat umum. Selanjutnya, katanya, pembicaraan peluang kerja sama akan dibahas pada tingkat teknis.
"Saya dan State Councelor sudah merumuskan garis besarnya. Tinggal Lapan yang akan menindaklanjuti kerangka kerja sama ini hingga ke level teknis," ujar Djoko.
Djoko mengatakan upaya pengembangan teknologi luar angkasa merupakan salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan antara kedua negara.
"Sebenarnya lebih pada pembangunan kapasitas [bidang antariksa]. Mereka kan sudah sampai sana. Indonesia menuju ke sana. Nah, bagaimana kita bisa menimba ilmu," katanya.
Sore ini, Menko bidang Polhukam RI Djoko Suyanto dan State Councelor RRC Yang Jiechi melaksanakan dialog bilateral keempat di Hotel ShangriLa Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara bersepakat meningkatan hubungan di berbagai bidang, antara lain bidang pertahanan, maritim, pengentasan kejahatan transnasional, luar angkasa, dan isu-isu lainnya.
"Yang kami bahas juga adalah bidang perekonomian, antara lain kerja sama investasi, perdagangan, pengembangan infrasruktur, ketahanan pangan, serta energi dan mineral. Disinggung juga kerjasama bidang kelautan dan perikanan, pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata."
Djoko melanjutkan kedua pihak juga mempertimbangkan untuk menyelenggarakan forum dialog serupa, yaitu di tingkat menteri koordinator, yang khusus membidani perekonomian.
Yang Jiechi mengatakan ia melihat Indonesia terus berkembang dan pembangunan terus terjadi. Dia menilai Indonesia memainkan peran yang semakin penting di dunia internasional.
"Sebagai mitra strategis, kami gembira dengan perkembangan ini. China dan Indonesia adalah tetangga yang akrab," katanya.