Bisnis.com, SINGAPURA - Wakil Perdana Menteri Singapura Theo Chee Hean membuka tiga acara sekaligus yakni Build Eco Xpo Asia 2013, International Green Building Conference 2013, dan Inaugural World Engineers Summit 2013.
Acara berlangsung mulai 11 - 13 September 2013 terpusat Convention Centre Marina Bay Sands dihadiri oleh delegasi puluhan negara di dunia.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Menteri Negara Pembangunan dan Pertahanan Maliki Bin Osman Mohamad, Chairman Building and Construction Authority (BCA) Quek See Tiat, Presiden Asia - Pasific Reed Exhibitions Paul Beh dan lainnya.
Dalam sambutannya, Theo menyatakan dampak perubahan iklim sangat rentan terhadap kelangsungan ekonomi sebuah negara sehingga menjadi tantangan dunia untuk beramai-ramai mencegahnya.
"Ini akan mempengaruhi makanan, keamanan air, kerusakan infrastruktur, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan yang terutama mengancam kelangsungan hidup manusia," katanya, Rabu (11/9/2013).
Dalam mengatasi perubahan iklim ini, kata Theo, butuh peran serta semua bidang, misalnya insinyur teknik, insinyur listrik yang bisa membuat produk ramah lingkungan. Selain itu, insinyur juga bisa mengembangkan sistem energi terbarukan.
Sedangkan dalam rangka menjaga produksi pertanian serta dalam melayani masyarakat, peran insinyur dibutuhkan dalam membuat drainase tahan banjir dan menjaga pantai dari erosi.