Bisnis.com,JAKARTA—Sebanyak 1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Kontingen Garuda (Konga) pada misi perdamaian di Lebanon menerima penghargaan medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Siaran pers Penerangan Satgas Konga menyatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan karena PBB menilai Konga berhasil mengemban misinya sebagai penjaga perdamaian di Lebanon sebagai Peacekeepers di bawah payung UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon)
Penyematan Medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Brigadir Jenderal Phatric Phelan kepada para Komandan jajaran Konga yang bertempat di Lapangan Soekarno, Markas Indonesia Battalion, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (30/8/2013).
Brigjen Phatric dalam amanatnya menyampaikan bahwa Kontingen Indonesia merupakan kontingen terbesar yang sejak 2006 hingga saat ini dipercaya oleh PBB melalui payung UNIFIL dan berhasil menjaga dan memelihara stabilitas perdamaian di wilayah tersebut.
“Pemberian penghargaan kepada Kontingen Indonesia ini dinilai sangat pantas, menilai sejumlah prestasi yang telah dicapai oleh Prajurit TNI di Lebanon,” ujarnya.
Phatric juga mengharapkan agar kontingen Indonesia dapat terus mempertahankan prestasi yang telah diraih dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar atau bahkan dengan kontingen lainnya, sehingga Indonesia tetap dikenal masyarakat dunia.
Menurutnya, Kedekatan Kontingen Garuda dengan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF /Lebanon Armed Force) dan masyarakat sekitar, menjadi kunci sukses dalam mengimplementasikan Resolusi DK PBB 1701 agar tetap dipertahankan, khususnya dalam membantu LAF mengambil beberapa langkah dan upaya pertahanan di sepanjang perbatasan Lebanon Selatan.
“Upaya yang ditempuh oleh Kontingen Garuda, sejak eksistensinya bulan November 2006, telah menunjukkan sikap positif dan aktif dalam perannya sebagai Peacekeeper yang netral atau tidak memihak manapun,” jelasnya.
Upacara pemberian penghargaan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Dubes RI untuk Lebanon Bapak Dimas Samodra Rum, MBA, Athan RI untuk Timur Tengah Kolonel Mar Ipung Purwadi.
Juga dihadiri para pejabat teras UNIFIL maupun LAF, Komandan Satgas baik itu yang berada di wilayah Sektor Timur maupun Sektor Barat, pejabat sipil pemerintah Lebanon, tokoh masyarakat, tokoh agama terkemuka di Lebanon Selatan, masyarakat Indonesia yang berada di Lebanon serta penduduk lokal Lebanon Selatan. (ra)