BISNIS.COM, BANDUNG–Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawam tampil selaku Khotib Salat Idulfitri 1434 H dan menyampaikan ceramahnya di Lapangan Gasibu, pada Kamis (8/8/2013).
Dalam khotbahnya, Heryawan mengatakan Ramadan adalah mekanisme untuk membersihkan kejiwaan diri dan nurani hati.
Mekanime ibadah yang ada selama ini yaitu mekanisme harian berupa salat 5 waktu, mekanisme mingguan Salat Jumat, dan mekanisme tahunan yang satu tahun sekali selama sebulan, berupa Ramadan.
Ahmad Heryawan yang kerap disapa Aher mengungkapkan ujung tombak mekanisme ibadah seseorang kepada Allah, berujung pada ketakwaan diri.
Namun, makna takwa ini dapat dirasakan karena gelora cinta yang memuncah untuk memperoleh rahmat Allah SWT pada kehidupan.
Selanjutnya yaitu gelora takut akan pedihnya api neraka dan membuat seseorang melakukan segala upaya untuk takwa pada Allah SWT.
Masyarakat impian adalah masyarakat yang memiliki moralitas baik dengan sosok yang berakhlak mulia dan bertakwa.
Selanjutnya, profesionalisme berupa tampil dengan keahlian mengelola sumber daya alam atau alam semesta.
Unggul, terampil, dan takwa pada Allah SWT untuk mengolah bumi sehingga hasilnya kembali pada kemakmuran negeri.(k31)