Bisnis.com, JAKARTA— Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mendukung upaya untuk membongkar dan menyelidiki dugaan kasus korupsi yang dibeberkan oleh Nazaruddin dalam pemeriksaannya di KPK semalam.
Dukungan itu, disampaikan Pramono saat mengunjungi Emir Moeis tersangka kasus suap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung.
"Tentunya kita semua harus mendukung. Apalagi, pernyataan itu disampaikan langsung ke KPK," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Namun demikian, katanya, penyelidikan atau penyidikan harus tetap berdasarkan bukti yang otentik. Karena itu, dia meminta agar KPK segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh Nazaruddin terkait proyek yang melibatkan DPR tersebut.
Sehingga, laporan yang disampaikan bisa dibuktikan kebenarannya, dan yang terlibat bisa diproses secara hukum.
Sebelumnya, Nazaruddin telah mengungkap sejumlah dugaan korupsi yang dilakukan oleh banyak pihak, di antaranya Proyek e-EKTP, pengadaan baju hansip, pembangunan gedung pajak, dan proyek di MK. Nazar mengaku sudah dijelaskan secara rinci kepada penyidik.
Terkait kunjungannya ke sel Emir Moeis, Pramono mengatakan untuk membesuk temannya separtainya tersebut. Karena itu, katanya, dia tidak akan ikut campur dalam permasalahan hukum yang menimpa Emir tersebut. (ltc)