BISNIS.COM, JAKARTA: Perdana Menteri Australia Kevin Rudd hari ini, Jumat (5/7/2013) meluncurkan “Strategi Negara Indonesia Australia di Abad Asia.”
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan sumbangsih pada pengembangan strategi ini.
Konsultasi diselenggarakan di seluruh Australia dan di Jakarta dengan para pebisnis, akademisi, pemerintah daerah, organisasi-organisasi pemuda dan kemasyarakatan yang ambil bagian dalam forum-forum meja bundar dan pertemuan terbuka di masing-masing ibu kota Negara Bagian dan Teritori.
“Kami menerima lebih dari 250 usulan, lebih dari 100 terkait dengan Indonesia,” demikian siaran pers Kedubes Australia hari ini, Jumat (5/7/2013).
Strategi ini menjabarkan dalam garis besar bagaimana Australia dapat memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk memperdalam dan memperkukuh kiprah dengan tetangga pentingnya di utara.
Indonesia, sebagai kekuatan kawasan yang sedang muncul dengan ekonomi yang tumbuh dengan pesat dan kelas konsumen yang lebih dari dua kali lipat penduduk Australia, menghadirkan peluang-peluang yang signifikan bagi Australia dan dunia usaha Australia.
Strategi ini mengidentifikasi sejumlah jalur khusus menuju 2025, termasuk pemutakhiran persepsi masyarakat Australia tentang Indonesia, mendorong kajian bahasa dan budaya Indonesia, peningkatan mobilitas warga dalam dua arah, pengembangan kesadaran di antara dunia usaha, serta penguatan kiprah antar-warga di dalam dan antar kedua pemerintahan.
Seluruhnya, lima strategi negara akan diluncurkan, mencakup lima hubungan penting di Asia. Keempat strategi lainnya yang mencakup Cina, India, Jepang dan Korea Selatan, akan diluncurkan dalam bulan-bulan mendatang.