Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kevin Rudd Sepakat Akhiri Sengketa Daging dengan RI

BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia tengah mempertimbangkan untuk membeli hasil ternak Australia guna mengamankan cadangan daging dalam negeri dan untuk mempromosikan keahlian berternak sebagaimana dilakukan oleh China sebelum melakukan investasi agrikultur

BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia tengah mempertimbangkan untuk membeli hasil ternak Australia guna mengamankan cadangan daging dalam negeri dan untuk mempromosikan keahlian berternak sebagaimana dilakukan oleh China sebelum melakukan investasi agrikultur dan produksi makanan di luar negeri.

Rencana investasi yang masih berada di tahap awal itu membutuhkan persetujuan dari Australia. Rencana tersebut juga dapat meningkatkan hubungan di antara kedua negara tetangga setelah terciderai oleh sengketa perdagangan yang berujung pada larangan penjualan ternak dan penerapan kuota daging sapi.

Sengketa perdagangan daging sapi tersebut dibahas di tengah kunjungan Perdana Menteri Kevin Rudd ke Jakarta pada Kamis (4/7/2013). Rudd mengadakann diskusi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada 2011, Australia menghentikan ekspor daging ke Indonesia setelah menyiarkan cuplikan adegan penyiksaan terhadap hewan ternak. Embargo tersebut lantas dicabut, tetapi Indonesia justru menetapkan larangan impor daging dari Australia dengan mengatakan cadangan dalam negeri sudah mencukupi.

Kebijakan tersebut telah melukai hubungan kedua negara. Akibat dari keputusan itu, cadangan di Indonesia berkurang sehingga harga daging melambung. Sementara itu, industri peternakan di Australia Utara dilanda krisis akibat anjloknya harga daging dan turunnya nilai tanah akibat kekeringan pada musim panas lalu.

“Kami berencana membeli peternakan sapi di Australia,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Kamis (4/7). Dia menambahkan keputusan itu tidak hanya akan menggenjot cadangan daging, tetapi juga membantu perusahaan-perusahaan Indonesia tentang bagaimana mengembangkan peternakan domestik.

Dahlan mengungkapkan beberapa BUMN, seperti Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia, dan PT Berdikari, berencana melakukan investasi di Australia. Dia juga mengatakan Indonesia berharap mendapat dukungan Australia dalam rencana itu.

Para peternak Australia tengah putus asa akibat perseteruan dengan Indonesia, yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Russell Lethbridge, seorang peternak dari Queensland Utara mengatakan pada Reuters bahwa situasi peternakan di Australia tengah ‘kacau’. (Reuters/Wike D. Herlinda)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper