Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PEMILU 2014: Ketua DPR Ingatkan Suhu Politik Makin Panas

BISNIS.COM, JAKARTA--Ketua DPR  Marzuki Alie mengingatkan suhu politik menjelang Pemilu 2014 semakin panas, sehingga seluruh anggota DPR diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 13 Mei 2013  |  12:20 WIB
PEMILU 2014: Ketua DPR Ingatkan Suhu Politik Makin Panas

BISNIS.COM, JAKARTA--Ketua DPR  Marzuki Alie mengingatkan suhu politik menjelang Pemilu 2014 semakin panas, sehingga seluruh anggota DPR diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif.

Dia mengungkapkan itu dalam pidato pembukaan sidang paripurna masa sidang IV tahun sidang 2012-2013, Senin (13/5).

Sebelumnya, para anggora DPR menjalani masa reses selama satu bulan yang dimamfaatkan sebagian besar dari mereka untuk melakukan kunjungan ke daerah pemilihan.
 
"Seiring dengan semakin dekatnya tahapan pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden, intensitas suhu politik juga akan terus semakin meningkat," ujar Marzuki di Gedung DPR, Senin (13/5/2013).

Mencermati kondisi itu, ujarnya, sebagai lembaga perwakilan rakyat DPR diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif, sehingga dinamika percaturan politik nasional dapat dikelola dengan baik.

Marzuki juga mengingatkan kalau percaturan politik bisa dikelola dengan baik maka diharapkan tidak terjadi ekses yang merugilkan bagi rakyat, bangsa dan negara.

"Untuk itu, memasuki masa persidangan keempat, saya mengajak kita semua bekerja lebih keras, serta menjaga kepercayaan konstituen dalam melaksanakan mandat perwakilan rakyat," ujarnya. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dpr pemilu2014 marzuki alie ketua dpr ingatkan suhu politik menasa
Editor : Bambang Supriyanto

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top