JAKARTA—Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri mengurai sejumlah identitas beserta barang bukti terkait penggerebekan teroris selama dua hari, sejak Rabu hingga hari ini, Kamis (9/5/2013).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan penggeberakan itu dilakukan di empat kota sebagai lokasi persembunyian yaitu Jakarta, Bandung, Kendal, dan Kebumen. Berikut uraiannya.
Pertama, di Jakarta yang meliputi daerah Meruya, Serpong, Pondok Aren, Ciputat, dan Tangerang. Sebanyak lima orang ditangkap diantaranya Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus Widharto dan Iman. Mereka semua dalam keadaan hidup.
Densus menemukan barang bukti dari para tersangka diantaranya satu pistol jenis revolver dan 20 butir peluru, beberapa perhiasan, laptop, telepon genggam, uang hasil fa’i sekitar Rp30 juta.
Kedua, di Bandung, dua terduga teroris yang ditangkap hidup yakni William Maksum alias Acum alias Dadan dan Haris Fauzi alias Jablud. Sementara itu, tiga teroris yang tertembak yaitu Budi alias Angga, Bang Junet alias Encek, dan Sarame.
Barang bukti yang ditemukan yaitu pistol jenis browning rakitan, 1 buah magazin, amunisi kalibar 3.8 spc 200 butir, amunisi 9 mm 90 butir, uang tunai Rp6 juga, pisau, dua telepon genggam, satu unit kamera, modem dua unit, dan satu pistol jenis revolver.
Ketiga, di Kendal, Densus menangkap dua orang dalam kehidupan hidup yaitu Puryano dan Iwan, sedangkan seorang tewas tertembak bernama Abu Roban.
Barang bukti yang ditemukan berupa satu pistol jenis FN dan 6 butir peluru, satu pistol jenis revolver dan 3 butir peluru, laptop, dan flash disk.
Keempat, di Kebumen, empat orang yang ditangkap dalam keadaan hidup antara lain Farel, Wagiono, Slamet dan Budi. Sementara tiga orang tewas tertembak di antaranya Bastarai, Toni, dan Bayu alias ucup.
Barang bukti yang ditemukan yaitu 3 pistol jenis revolver serta 54 butir peluru, 3 bom pipa, 1 granat manggis, 4 motor, laptop, 5 telepon genggam, 2 handy talky, peta dan denah sketsa target.
Dengan demikian, tujuh orang yang tewas tersebut antara lain Abu Roban, Bastari, Toni, Bayu alias Ucup, Budi alias Angga, Junet alias Encek dan Sarame.
“Total keseluruhannya ada 20. 13 orang berhasil ditangkap, tujuh lainnya meninggal," jelasnya, Kamis (9/5/2013). (sep)