BISNIS.COM, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sama sekali tidak pernah menyatakan empatinya kepada keluarga korban 2 mantan anggota Kopassus yang telah dibunuh sadis oleh para preman tahanan LP Cebongan.
Kedua korban tersebut Serka Heru Santoso dan Sertu Sriyono. Padahal, isri Serka Santoso tersebut sedang hamil 8 bulan.
Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila tidak pernah menyebut adanya pelanggaran HAM terhadap 4 empat preman yang telah membantai kedua korban tersebut. Begitu ada kasus yang menimpa anggota TNI, dia langsung menyatakan indikasi adanya pelanggaran HAM terhadap 11 anggota Kopassus.
Empat pelanggaran HAM tersebut antara lain hak atas hidup, hak atas bebas dari penganiayaan, hak atas bebas rasa aman, dan hak atas bebas dari perampasan.
“Itu indikasi bentuk pelanggaran yang kami dapat. Namun kami masih menambah informasi dan data [pelanggaran HAM lainnya], karena kami belum selesai,” ujar Siti kemarin.
Sejumlah komentar pada hari ini, Sabtu (6/4/2013) telah banyak mengicau di twitter mencemooh Komnas HAM. Masyarakat menilai Komnas HAM patut dibubarkan. Selain karena merupakan produk Amerika Serikat, masyarakat juga menilai Komas HAM terkesan hanya membela premanisme. Berikut segelinti dari banyaknya komentar yang bermunculan di twitter.
"Komnas ham anjingnya america bubarkan saja komnas ham.dan antek2nya.Komnas ham lihat kopassus dibunuh preman diam aja,tp preman dibunuh kopassus komnas ham banyak bicara,ini negara preman atau apa," kicau @Deon Bayu3.
"Komnas HAM ini harusnya di bubarkan saja. Cuma ngabisin anggaran negara thok. Kerjaan mana yg udah dia beresin," kicau @Styo_Agung.
"Biar berimbang,ada Komnasham,Kontras hrs ada Komppra ( Komisi perlindungan Prajurit)baik TNI/POLRI#mrk merasa tdk dilindungi oleh para Hamer," @sopan01
"Komnas HAM drpd ngurusin "preman" mnding ngurusin tuh kasus ahmadiyah! Itu jelas2 melanggar HAM org yg mau beribadah dg cara kekerasan,"
"Bubarkan komnasham ngoceh ngebela preman dan keluarganya ....gimana keluarga, istri almarhum santoso ga pernah dibahas @arkiyudha
kimnasham kacrut, kesannya malah kek ngelindungi preman !"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
