BISNIS.COM, JAKARTA-Panitia Pelaksana Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mengumumkan kuota penerimaan mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2013 mencapai 110.000 orang.
"Daya tampung di setiap PTN sekitar 30% hingga 40% atau sekitar 110.000 mahasiswa," ujar Ketua Panitia Pelaksana SBMPTN, Profesor Akhmaloka, usai peluncuran SBMPTN di Jakarta, Jumat malam (15/3/2013).
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 118.000 mahasiswa. SBMPTN mendapat porsi 30% dalam penerimaan mahasiswa baru. Sedangkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mendapat porsi 50% dan sisanya ujian mandiri mendapat porsi 20%.
SBMPTN adalah seleksi hasil ujian tertulis dengan atau tanpa ujian keterampilan. SBMPTN dapat diikuti oleh siswa yang telah lulus UN 2011,2012 dan 2013.
Berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang hanya diikuti siswa yang akan lulus UN pada 2013. SNMPTN adalah pola seleksi berdasarkan prestasi akademik.
Berbeda dengan 2012, sambung Akhmaloka, peserta dapat memilih tiga program studi sesuai dengan kelompok yakni ujian saintek, soshum dan campuran. Kelompok ujian saintek dapat memilih program studi dari kelompok program studi sain dan teknologi Kelompok ujian soshum dapat memilih program studi dari kelompok program studi sosial dan humaniora.
Sedangkan kelompok ujian campuran dapat memilih campuran dari program studi kelompok sain dan teknologi serta sosial dan humaniora.
Pembayaran biaya seleksi dilakukan melalui Bank Mandiri pada 10 Mei hingga 4 Juni. Pendaftaran SBMPTN baru dimulai pada 13 Mei pukul 8.00 hingga 7 Juni 22.00 yang dilakukan secara online. Ujian tertulis dilakukan 18 hingga 19 Juni.
Ujian keterampilan 20 hingga 21 Juni dan pengumuman hasil seleksi 12 Juli. Panitia seleksi bekerja sama dengan PT Bank Mandiri dan PT Telkom. (antara)