Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBANGKIT LISTRIK: Bumi Laksamana Jaya bangun dua PLTGU

PEKANBARU-- PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ), BUMD Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tengah membangun dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) dengan kapasitas  1x50 megawatt dan 2x35 MW yang akan menelan dana investasi sebesar Rp1,6

PEKANBARU-- PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ), BUMD Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tengah membangun dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) dengan kapasitas  1x50 megawatt dan 2x35 MW yang akan menelan dana investasi sebesar Rp1,6 triliun.

Haspian Tehe, Manager Humas dan CSR Bumi Laksamana Jaya, mengatakan proyek pertama berupa PLTGU berkapasitas 50 MW yang berlokasi di Balai Pungut, Kecamatan Pinggir sudah mulai dikerjakan sejak 6 Februari lalu setelah diresmikan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

Proyek tersebut digarap BLJ melalui anak usahanya PT Riau Energi Tiga bersama konsorsium PT ZUG Industry Indonesia dan sebuah BUMD Riau yakni PT Pengembangan Investasi Riau (PIR).

“Kebutuhan investasi untuk proyek ini senilai Rp420 miliar,” ujar Haspian Tehe, kepada Bisnis, Senin (4/3/2013).

Proyek kedua berupa PLTU dengan kapasitas 2x35 MW segera digarap di Kecamatan Bukit Batu dalam waktu dekat. Proyek ini digarap anak usaha PT Sumatera Timur Energi bersama konsorsium PT ZUG Industry Indonesia dengan investasi sekitar Rp1,18 triliun.

Haspian mengatakan kebutuhan dua proyek itu mencapai Rp1,6 triliun yang akan menggunakan penyertaan modal Pemkab Bengkalis senilai Rp300 miliar, ditambah dana konsorsium Rp400 miliar, dan sisanya menggunakaan dana perbankan.

Saat ini, BLJ sedang mempersiapkan putra daerah terbaik untuk mengoperasikan PLTGU dan PLTU tersebut. BLJ sudah merekrut 50 orang putra daerah untuk dididik menjadi calon operator pembangkit dan belajardi sejumlah pembangit di Indonesia sebelum kembali ke daerah asalnya.

Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dalam keterangan tertulisnya mengatakan kedua proyek tersebut merupakan proyek pembangkit listrik terbesar di Indonesia yang dikerjakan oleh BUMD level kabupaten.

Herliyan mengatakan pembangunan pembangkit listrik ini untuk mempercepat proses pembangunan di daerah dan sebagai daya tarik bagi investor untuk membangun industri dna masuk ke daerah. Listrik merupakan kebutuhan infrastruktur dasar yang permintaanya selalu meningkat. Menurutnya, kebutuhan energi listrik cenderung bertambah seiring dengan meningkatnya populasi penduduk.

“Jika pasokannya tidak diimbangi dengan pembangunan pembangkit listrik yang baru maka jumlah pembangkit listrik yang ada saat ini akan menjadi kurang pada masa yang akan datang,” ujarnya.

Bumi Laksamana Jaya merupakan satu-satunya BUMD di Bengkalis yang didirikan sejak 2001. Pada 2011, BLJ mengangkat direktur baru Yusrizal Andayani yang punya pengalaman di sejumlah perusahaan swasta. Selain bergerak di bidang kelistrikan, BUMD ini juga menggarap sejumlah proyek di bidang agrobisnis, pertanian, perkebunan, industri migas, pengelolaan air dan limbah, perdagangan material, hingga minimarket. (msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : A. Dadan Muhanda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper