Kabar24.com, CILEGON, Banten - Presiden Joko Widodo berpesan agar TNI bisa bersatu dengan istitusi lain di Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden saat pidato pada peringatan hari ulang tahun Ke-72 TNI yang berlangsung di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten.
Menurut laporan Antara di Cilegon, Kamis (5/10/2017), Presiden yang mengenakan pakaian jas hitam dan dasi merah harus berjalan kaki menuju tempat acara.
Hal itu terjadi karena kemacetan lalu lintas yang terjadi akibat penuhnya warga yang juga ingin menyaksikan acara peringatan HUT Ke-72 TNI.
Presiden tiba di mimbar kehormatan pada sekitar pukul 08.30 WIB setelah berjalan kaki sekitar dua kilometer.
Dalam sambutannya, Presiden memuji semangat anggota TNI yang mengabdi untuk bangsa dan negara.
Presiden Joko Widodo menegaskan pula bahwa TNI harus bersatu dengan institusi lainnya.
Baca Juga
"Pada kesempatan yang membanggakan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas profesionalisme TNI yang terus meningkat, terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmen seluruh jajaran TNI dalam memegang teguh Sumpah Prajurit, terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi para prajurit dalam menjalankan tugas-tugas berat yang penuh risiko," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan jati diri TNI, seperti yang dipesankan Jenderal Soedirman, semakin relevan bahwa politik TNI adalah mengutamakan negara dan loyalitas tentara untuk kepentingan bangsa.
Loyalitas bagi kepentingan bangsa dan negara berarti kesetiaan memperjuangkan kepentingan rakyat, menjaga kesatuan NKRI dan setia kepada pemerintahan yang sah.
Tema Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 adalah Bersama Rakyat TNI Kuat yang bermakna kesadaran TNI yang bersumber dari rakyat, berbuat dan bertindak bersama rakyat menjadi modal utama TNI dalam mengawal dan mengamankan kepentingan nasional menuju cita-cita bangsa.
Sejumlah unit alutsista memeriahkan acara tersebut yang menampilkan parade alat pertahanan serta simulasi pertempuran udara.
Bertindak sebagai komandan upacara Letjen TNI Edy Rahmayadi yang juga menjabat sebagai Pangkostrad.