Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disebut Kudeta Jokowi, Begini Reaksi Ryamizard Ryacudu

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut pendapat wartawan dari Amerika Serikat (AS) Allan Nairn yang menyampaikan dirinya terlibat aktivitas kudeta terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pernyataan ngawur.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan dalam pembukaan Rakornas Pertahanan Negara di Kemenhan, Jakarta, Kamis (3/12). /Antara
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan dalam pembukaan Rakornas Pertahanan Negara di Kemenhan, Jakarta, Kamis (3/12). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut pendapat wartawan dari Amerika Serikat (AS) Allan Nairn yang menyampaikan dirinya terlibat aktivitas kudeta terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pernyataan ngawur.

"Bapak saya jenderal berjuang untuk memerdekakan negara ini, masa saya mau kudeta, ngawur," ujarnya saat ditanya wartawan usai menghadiri Wisuda Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pertahanan di Bogor, Jabar, Selasa (25/4/2017).

Dia mengimbau, agar pihak luar negara Indonesia meneliti terlebih dahulu dari dalam negeri terkait suatu pernyataan yang dilontarkan ke media massa.

Ryamizard juga mengingatkan, tentang etika dan kesopanan sebuah bangsa yang tidak boleh bicara sembarangan terhadap siapapun, begitupun warga negara lain terhadap bangsa Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut perlu disikapi masyarakat dengan cinta Tanah Air dalam persatuan dengan memandang tentang perjuangan dirinya, serta keturunannya yang merupakan keluarga pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.

"Saya malah dibilang orang ekstrem nasionalis saya, teliti dulu dia ada keturunan tidak, orang mana dia bilang begitu?," katanya.

Ryamizard menambahkan, dengan adanya Universitas Pertahanan merupakan duta Kemenhan dalam pertahanan dan bela negara, sehingga harus menyiarkan tentang persatuan bangsa kepada masyarakat luas.

Penangkal isu-isu upaya pemecah belah bangsa harus bisa diatasi oleh sebuah ilmu pertahanan dan bela negara yang baik.

"Nah ini semua itu ada ilmunya, banyak orang bicara pertahanan tidak pada ilmunya ngawur saja," kata dia.

Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr I Wayan Midhio menyampaikan, melalui bela negara persatuan bangsa dapat terjaga dari isu negatif yang dilontarkan seseorang yang tidak menyukai Indonesia menjadi kuat.

Ia berharap baik mahasiswa, alumni Unhan, masyarakat luas bisa menyebarkan cinta Tanah Air terhadap bangsa luar agar segala upaya memecah belah bisa tertolak sejak dini.

"Siapa yang tidak mengenal menhan? Hidupnya dan jiwa raganya didedikasikan untuk negara ini. Beliau orangtuanya, mertuanya dan anaknya tentara semua, tidak mungkinlah melakukan itu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper