Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Mendadak Lempar Kelas Sejarah Peradaban Dunia ke Kepala Daerah

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kepemimpinan dekat rakyat dan pemerintahan bersih untuk keberhasilan bangsa.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Banten pada Kamis (28/8/2025). Dok BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Banten pada Kamis (28/8/2025). Dok BPMI Setpres

Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan pemerintahan yang bersih sebagai kunci keberhasilan sebuah bangsa.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).

“Saudara-saudara adalah pemimpin yang paling dekat dengan rakyat, bersama camat, bersama kepala desa. Saudara yang seharusnya paling tahu denyut nadi rakyat, paling peka terhadap kesulitan rakyat,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, dia kemudian menyinggung sebuah kajian akademis dari Universitas Harvard sekitar 27 tahun lalu yang menelaah peradaban dan kekaisaran yang mampu bertahan lebih dari 300 tahun.

Dalam catatan sejarah, hanya sedikit peradaban yang mampu mencapai itu, di antaranya China, India, Persia, Romawi, hingga kekaisaran Islam dan Imperium Ottoman.

Menurut hasil riset tersebut, terdapat tiga unsur utama yang membuat sebuah bangsa mampu bertahan lama.

“Pertama, tentara yang unggul. Kedua, polisi dan keamanan yang unggul. Ketiga, pemerintahan yang unggul atau excellent civil service,” jelas Prabowo.

Kepala negara mencontohkan, di Kekaisaran Ottoman bahkan sudah ada akademi gubernur sejak 900 tahun lalu untuk menyiapkan pemimpin daerah dengan pelajaran sederhana namun relevan. Dari sana, kata Prabowo, dapat dipetik pelajaran bahwa keberhasilan negara berpangkal pada pemerintahan yang bersih dan adil.

“Tidak ada negara tanpa tentara yang kuat. Tidak ada tentara yang kuat tanpa uang. Tidak ada uang tanpa kemakmuran. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera. Dan tidak ada rakyat yang bahagia tanpa pemerintah yang bersih dan adil,” tegasnya.

Presiden Ke-8 RI itu pun berpesan kepada para bupati agar menjadikan prinsip itu sebagai pegangan dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kalau saudara mau menjadi bupati yang benar dan baik, yang dicintai rakyat, yang setia kepada Tanah Air, kepada pendiri bangsa, kepada merah putih, saudara harus belajar ini. Jalankan pemerintahan yang bersih dan adil,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro