Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi I DPR Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dubes RI

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memulai proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper untuk para calon duta besar RI.
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto saat memberikan pernyataannya soal konflik Iran-Israel, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto saat memberikan pernyataannya soal konflik Iran-Israel, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memulai proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper untuk para calon duta besar RI dan organisasi internasional.

Berdasarkan agenda yang diterima Bisnis, Komisi I DPR dijadwalkan untuk menggelar rapat internal dengan agenda pembahasan mekanisme fit and proper tes calon dubes LBBP RI dan organisasi internasional pada pukul 09.30 WIB.

Selanjutnya, agenda fit and proper test dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB untuk sebanyak 24 calon dubes dan organisasi negara sahabat.

Agenda fit and proper test dijadwalkan digelar selama dua hari. Selain hari ini, fit and proper test kembali dilanjutkan pada Minggu (6/7/2025) pada pukul 10.00 WIB-12.00 WIB.

Selanjutnya Komisi I DPR akan menggelar rapat internal untuk memberikan pertimbangan calon dubes LBBP RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.

Sebelumnya, Ketua DPR, Puan Maharani mengatakan pimpinan DPR telah menerima surat dari Presiden tentang nama-nama calon dubes RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.

Puan menuturkan, dalam surat itu usulan negara yang disampaikan oleh pemerintah ada 24 negara, termasuk calon dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) dan PBB New York.

“Tadi dalam Rapat Paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia,” katanya seusai Rapat Paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

Tak hanya nama-namanya yang bersifat rahasia, Puan berujar pembahasannya pun akan bersifat rahasia juga karena menyangkut nama dan integritas.

“Jadi nanti tunggu hasil dari fit and proper yang dilakukan oleh Komisi I. Mulai hari ini Komisi I akan melakukan mekanisme di Komisi I untuk melakukan fit and proper di Komisi I,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper