Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejarah dan Fakta Menarik Selat Hormuz yang akan Ditutup Iran

Menilik sejarah, fakta menarik hingga dampak keberadaan Selat Hormuz yang diancam Iran akan ditutup.
Kapal tanker minyak melewati Selat Hormuz, 21 Desember 2018/REUTERS-Hamad I Mohammed
Kapal tanker minyak melewati Selat Hormuz, 21 Desember 2018/REUTERS-Hamad I Mohammed

Pentingnya Selat Hormuz 

Apabila jalur terganggu, akan timbul kenaikan biaya pengiriman dan menyebabkan keterlambatan pasokan.

Pada 2024 dan kuartal pertama tahun 2025, EIA mencatatkan lebih dari seperempat perdagangan minyak maritim global mengalir melalui Selat Hormuz, yang setara dengan sekitar seperlima dari konsumsi minyak dan minyak bumi di seluruh dunia.

Badan tersebut memperkirakan sekitar 20 juta barel minyak telah melewati selat tersebut setiap hari sejak setidaknya tahun 2020, dengan data pelacakan kapal tanker menunjukkan hampir 40% barel tahun lalu diekspor dari Arab Saudi — yang terbanyak dari negara mana pun.

Bersama dengan minyak mentah dan produk minyak bumi, selat tersebut juga memungkinkan sekitar seperlima dari perdagangan gas alam cair dunia pada tahun 2024, yang terutama berasal dari Qatar, kata EIA.

Dampak Selat Hormuz Ditutup

Gangguan pada aliran minyak melalui selat tersebut akan berdampak buruk pada beberapa pasar, seperti China, India, Jepang, dan Korea Selatan, yang mengimpor sebagian besar minyak dan gas yang melewatinya pada tahun 2024.

Di AS, lembaga tersebut melaporkan bahwa impor minyak melalui Selat Hormuz hanya mencapai 7% dari total impor minyak negara tersebut dan 2% dari konsumsi minyak bumi cairnya selama periode yang sama.

Namun, para pejabat memperingatkan bahwa gangguan apa pun terhadap aliran minyak melalui selat tersebut dapat secara luas mengganggu pasar energi dan ekonomi internasional.

Hal ini pun bisa menyebabkan terhambatnya pasokan dan mungkin naiknya harga minyak dan gas dunia.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper