Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan isu strategis yang bakal dibahas dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia.
Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat mengatakan kunjungan Presiden Macron ke Indonesia diharapkan dapat mempererat hubungan antar masyarakat dan memperkuat kerja sama ekonomi kreatif antara Indonesia dan Prancis.
“Diharapkan kunjungan kali ini dapat ditekankan pada kerja sama people-to-people dan juga ditekankan pada isu-isu ekonomi kreatif yang menjadi perhatian kedua negara,” kata Rolliansyah dalam wawancara singkat di Jakarta, Rabu (21/5/2025) seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan, isu ekonomi kreatif menjadi perhatian kedua negara karena hal tersebut merupakan salah satu tantangan ekonomi global ke depannya.
Untuk diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025.
Menurut Rolliansyah, Macron nantinya akan mengunjungi Akademi Militer dan melakukan kunjungan sosial budaya ke Candi Borobudur, yang keduanya berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menyatakan bahwa kunjungan Macron ke Indonesia bertujuan untuk membuka babak baru hubungan kedua negara yang sudah terjalin selama 75 tahun.
Menurut Barrot, kunjungan Macron ke Indonesia untuk menangani sejumlah kerja sama seperti dalam bidang keamanan dan pertahanan, ekonomi, budaya, ilmiah dan akademis.
Barrot pun menilai bahwa hubungan Indonesia dan Prancis dapat menjadi landasan bagi hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa.
Adapun, Presiden Prabowo dan Presiden Macron terakhir kali bertemu dalam pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada November 2024 lalu.