Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Paus Fransiskus Sebelum Meninggal Dunia, Terkait Krisis Global dan Hari Bumi

Semasa hidup, Paus Fransiskus kerap menyampaikan refleksi tajam tentang berbagai persoalan global.
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia Senin (21/4/2025) . Foto Vatikan News
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia Senin (21/4/2025) . Foto Vatikan News

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak terpilih sebagai Paus ke-266 pada 13 Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio, yang lebih dikenal sebagai Paus Fransiskus, telah menandai era baru dalam sejarah Gereja Katolik Roma. 

Paus pertama dari benua Amerika dan ordo Serikat Yesus ini dikenal dengan pendekatannya yang sederhana, humanis, dan penuh welas asih. Melalui khotbah-khotbahnya dalam misa-misa di Vatikan maupun dalam kunjungan apostolik ke berbagai negara, Paus Fransiskus terus menyuarakan pesan-pesan universal tentang cinta kasih, keadilan sosial, solidaritas, dan perlindungan ciptaan.

Dengan gaya tutur yang hangat, bahasa yang mudah dimengerti, serta isi yang menyentuh realitas umat manusia, khotbah-khotbah Paus Fransiskus tidak hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga seruan moral dan sosial yang menggema hingga ke berbagai penjuru dunia.

Misa sebagai Sarana Evangelisasi dan Transformasi Sosial

Sejak awal kepausannya, Paus Fransiskus menegaskan bahwa Ekaristi bukan sekadar ritus keagamaan, melainkan perjumpaan dengan Kristus yang hidup dan ajakan untuk menjadi garam dan terang bagi dunia.

Dalam setiap misa yang dipimpinnya, Paus Fransiskus menyampaikan khotbah sebagai ruang untuk menyentuh hati umat, menegur yang lalai, menghibur yang lelah, dan membangkitkan harapan bagi yang tertindas.

Dilansir dari vatikan.va, pada Selasa (22/4/2025), salah satu contoh paling kuat adalah dalam misa malam Natal di Basilika Santo Petrus  2019. Dalam khotbahnya, beliau menekankan makna inkarnasi sebagai solidaritas Allah terhadap penderitaan manusia.

“Allah tidak datang dengan kemegahan, tetapi dalam kelembutan bayi, agar tidak ada yang takut mendekat.”

Pesan ini bukan hanya teologis, tetapi juga pastoral, mengajak umat untuk tidak menjauh dari kasih Tuhan, dan untuk membawa kelembutan itu dalam relasi sehari-hari, terutama kepada yang miskin dan terpinggirkan.

Isu Sosial dan Ekologis dalam Pusat Khotbah

Dilansir dari vatikanstate.va, Paus Fransiskus kerap menyampaikan refleksi tajam tentang berbagai persoalan global. Dalam misa-misa khusus, seperti Hari Doa untuk Penciptaan atau Hari Orang Miskin Sedunia, beliau menekankan pentingnya keterlibatan iman dalam memperbaiki dunia.

Dalam misa peringatan Hari Bumi tahun 2020, Paus menyampaikan:

“Kita telah berdosa terhadap bumi, terhadap sesama, dan terhadap Tuhan. Pertobatan ekologis adalah panggilan iman, bukan sekadar pilihan moral.”

Khotbah ini menegaskan inti dari ensiklik Laudato Si’, yaitu bahwa merawat bumi bukan sekadar isu lingkungan, tetapi wujud nyata dari kasih kepada Allah Sang Pencipta dan kepada sesama.

Misa di Tengah Krisis Global

Di masa pandemi COVID-19, Paus Fransiskus menjadi simbol pengharapan melalui misa-misa yang disiarkan secara daring dari Basilika Santo Petrus. Salah satu momen paling menggetarkan adalah misa dan doa “Urbi et Orbi” di Lapangan Santo Petrus yang kosong pada 27 Maret 2020. Dalam khotbahnya, dengan latar hujan dan kesunyian malam, beliau menyatakan.

“Kita semua berada dalam perahu yang sama. Tak seorang pun dapat diselamatkan sendirian.”

Kata-kata ini menjadi kutipan ikonik yang menyuarakan solidaritas global. Dia mengajak dunia untuk bersatu, saling menopang, dan meninggalkan egoisme demi menyongsong masa depan yang penuh harapan.

Paus Fransiskus meninggal dunia
Paus Fransiskus meninggal dunia


Belas Kasih sebagai Tema Sentral

Dalam misa-misanya, Paus Fransiskus tidak henti-hentinya menekankan belas kasih sebagai inti dari ajaran Kristiani. Ia menolak legalisme dan mendorong Gereja untuk menjadi “rumah sakit medan perang” yang memulihkan luka batin umat manusia. Dalam misa pembukaan Tahun Kudus Belas Kasih tahun 2015, beliau berkata.

“Kita dipanggil bukan untuk menghakimi, tetapi untuk mengampuni. Tuhan tidak pernah lelah mengampuni; kitalah yang sering lelah meminta ampun.”

Pesan ini menggugah banyak umat untuk kembali kepada sakramen tobat, dan mendorong Gereja untuk lebih inklusif serta ramah terhadap siapa pun, termasuk yang tersingkir atau merasa jauh dari Tuhan.

Khotbah Sebagai Tindakan Profetik

Selain misa di Vatikan, Paus Fransiskus juga menyampaikan khotbah-khotbah kuat dalam kunjungan ke daerah konflik, negara-negara miskin, dan wilayah yang menderita akibat perang atau bencana. Dalam misa di Irak tahun 2021, beliau menyerukan perdamaian antarkelompok agama dan pemulihan pasca-konflik.

“Persaudaraan lebih kuat daripada pembunuhan. Pengampunan lebih agung daripada pembalasan.”

Paus Fransiskus tidak hanya berbicara kepada umat Katolik, tetapi kepada seluruh umat manusia, dengan bahasa universal, yaitu kasih, pengampunan, keadilan, dan harapan.

Khotbah-khotbah Paus Fransiskus menggaungkan pesan-pesan Injil dalam konteks dunia yang terus berubah. Dia tidak hanya berbicara tentang iman, tetapi juga tentang kelaparan, ketimpangan, eksploitasi, migrasi, dan kerusakan lingkungan. Misa-misanya bukan sekadar liturgi, melainkan panggilan untuk bertindak.

Dengan tutur lembut yang penuh kekuatan moral, Paus Fransiskus terus mengajak dunia untuk kembali kepada nilai-nilai dasar kemanusiaan: cinta kasih, perdamaian, dan solidaritas. Dalam khotbahnya, Gereja Katolik tidak hanya berbicara kepada umatnya, tetapi kepada seluruh dunia untuk mewartakan kabar baik yang hidup dan berdampak. (Mianda Florentina) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper