Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Heran Soal Isu Indonesia Gelap: Kalau Saya Bangun Pagi Lihat Cerah

Presiden Prabowo Subianto memberi tanggapan tegas terhadap narasi negatif yang menyebut bahwa kondisi “Indonesia Gelap” yang ramai beberapa waktu ke belakang.
Presiden Prabowo Subianto bicara dalam Sarasehan Ekonomi bertajuk Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan, Selasa (8/4/2025). Prabowo menyinggung pengenaan tarif oleh Amerika mengancam stabilitas ekonomi dunia./ Bisnis/Maria Y. Benyamin
Presiden Prabowo Subianto bicara dalam Sarasehan Ekonomi bertajuk Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan, Selasa (8/4/2025). Prabowo menyinggung pengenaan tarif oleh Amerika mengancam stabilitas ekonomi dunia./ Bisnis/Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan tegas terhadap narasi negatif yang menyebut bahwa kondisi “Indonesia Gelap” yang ramai beberapa waktu ke belakang.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyatakan bahwa pesimisme yang didasarkan pada kebohongan tidak akan bertahan lama, sebab dirinya justru melihat masa depan Indonesia dengan penuh optimisme.

Hal ini disampaikannya di depan jajaran investor, ekonom, hingga pelaku usaha lintas sektor di Ruang Assembly Hall, Lantai 9. Menara Mandiri Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman No. 54-55, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

“Saya juga heran ada orang yang mengatakan Indonesia gelap. Kalau dia merasa gelap ya itu hak dia. Tapi kalau saya bangun pagi saya lihat Indonesia cerah,” kata Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Ruang Assembly Hall, Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa dirinya justru melihat tanda-tanda kemajuan, terutama di sektor pertanian. Menurutnya, para petani saat ini merasa lebih gembira karena hasil produksi meningkat secara drastis berkat penyederhanaan regulasi dan distribusi pupuk yang lebih efisien.

"Tadinya dari pabrik pupuk ke petani harus tanda tangan 15 menteri, 30 gubernur, 500 bupati, baru sampai ke gapoktan. Saya bilang ke mentan. Tidak ada. Dari pabrik pupuk langsung ke petani gak ada lagi ttd. Alhamdulillah pupuk yang tadinya langka yang banyak diselundupkan di korupsi sekarang sampai ke desa-desa," imbuhnya.

Dia mengamini bahwa meskpuni masih ada keluhan di beberapa wilayah seperti Aceh, tetapi pemerintah akan segera mengatasi persoalan tersebut. 

“Saatnya sudah ada evidence (bukti) saya sekarang berdiri agak lebih optimis percaya diri karena banyak evidence [Indonesia cerah] sudah mulai kelihatan,” lanjutnya.

Presiden Ke-8 RI itu juga menyampaikan bahwa kritik tetap diterima, termasuk dari mereka yang melihat Indonesia dalam kegelapan. Namun dia menegaskan bahwa sebagai pemimpin, dia memilih untuk fokus pada bukti kemajuan dan potensi besar yang dimiliki bangsa.

“Saya optimis, saya bangga jadi Presiden. Kekayaan kita akan kita kuasai, kita kelola, untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” pungkas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper