Bisnis.com, JAKARTA — Massa aksi unjuk rasa terkait pengesahan amandemen UU TNI semakin bertambah dan memadati dua lokasi demo di DPR RI, pada Kamis (20/3/2025).
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar 13.27 WIB, gerbang depan DPR RI arah Jalan Gatot Subroto sudah mulai dipadati massa aksi dari mahasiswa.
Terpantau sejumlah mahasiswa mulai dari Uhamka, Universitas Yarsi, Universitas Moestopo, Unpad hingga Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Terpantau, mahasiswa bergantian melakukan orasi di depan gedung DPR RI. Pada intinya, mereka menolak amandemen UU TNI yang telah disahkan oleh lembaga legislatif.
Pasalnya, aksi massa menilai bahwa amandemen UU TNI itu bakal berdampak kepada masyarakat luas. Apalagi, amandemen tersebut dikhawatirkan bakal melahirkan kembali Dwifungsi ABRI.
"Tolak RUU TNI, kembalikan TNI ke Barak!" ujar aksi massa di lokasi.
Baca Juga
Adapun, massa pro pengesahan RUU TNI yang tadinya berkumpul di lokasi gerbang depan DPR, terpantau sudah membubarkan diri.
Di lain sisi, Gerbang Pancasila DPR RI yang sebelumnya telah ditinggalkan koalisi masyarakat sipil, kini telah dipenuhi oleh mahasiswa dari Universitas Trisakti hingga Universitas Nasional.
Mahasiswa yang mulai memadati lokasi demo itu melakukan aksinya dengan membawa bendera hingga tulisan aspirasi penolakan RUU TNI.
Diberitakan sebelumnya, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) menjadi UU, pada Kamis (20/3/2025).
Pengesahan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen. Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat paripurna tersebut.
“Sekarang tibalah saatnya kami meminta persetujuan fraksi-fraksi terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia apakah dapat disetujui dan disahkan menjadi undang-undang?” tanya Puan dan dijawab setuju oleh para anggota dewan.
Setelah mendapat persetujuan dari anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna, Puan mengucapkan terima kasih dan mengetuk palu sidang.