Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BGN : Polri Targetkan Buat 542 Dapur MBG Tahun Ini

Polri menargetkan bakal membangun 542 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025.
(Kiri ke kanan) Mendikdasmen Abdul Muti, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
(Kiri ke kanan) Mendikdasmen Abdul Muti, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Polri menargetkan bakal membangun 542 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai meninjau dapur MBG Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).

"Kami mendengar sangat cukup senang karena Polri sudah merencanakan akan membangun 542. Saya berbisik kepada Pak Kapolri mudah-mudahan bisa 1.000 [SPPG]," tutur Dadan.

Dia juga mencatatkan, saat ini dapur MBG yang telah dibangun pemerintah telah mencapai sekitar 1026 SPPG. Jumlah SPPG itu dibangun oleh BGN, Kementerian, dan Lembaga lain termasuk Polri.

Hanya saja, jumlah itu masih jauh dari target sebesar 30.000 SPPG yang diharapkan dibangun untuk memfasilitasi program MBG terhadap 82,9 juta penerima manfaat.

"Karena 1.000 pun itu baru 3% dari kebutuhan," tambahnya.

Namun demikian, Dadan menyatakan bahwa pihaknya optimistis bahwa SPPG itu bakal mencapai target di September 2025.

"Saya optimis nanti di bulan September seluruh fasilitas yang kita butuhkan untuk melakukan percepatan bisa diperoleh sehingga target dari Pak Presiden RI agar 82,9 juta penerima manfaat dapat dilayani di akhir tahun," pungkas Dadan.

Di samping itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa korps Bhayangkara bakal membangun 100 SPPG pada Juli 2025. Namun, untuk tahap awal pihaknya telah membangun 20 SPPG di Mabes hingga Polda Prioritas.

"Pada bulan Mei, Juni, Juli nanti kurang lebih akan terus kami tambah sampai dengan 100 dan kemudian selanjutnya akan kami tambahkan sesuai dengan kebutuhan," tutur Sigit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper