Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan bahwa pemerintah akan mulai membangun Sekolah Rakyat tahun ini.
Program yang bertujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu ini akan menelan anggaran hingga Rp100 miliar untuk setiap satu unit sekolah yang dibangun.
“[Anggaran] tergantung kebutuhan masing-masing lokasi, rata-rata Rp100 miliar untuk satu sekolah,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/3/2025).
Menurut Cak Imin, pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dimulai, dan tahun ajaran depan sekolah ini sudah bisa menerima siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Dia pun mengatakan bahwa sebanyak 50 sekolah rakyat sudah siap untuk direalisasikan. Jumlah ini bisa bertambah tergantung kesiapan dan kebutuhan di berbagai daerah.
Lebih lanjut, Cak Imin kembali mengonfirmasi bahwa setiap sekolah rakyat akan membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar. Jumlah ini masih dapat berkembang sesuai kebutuhan masing-masing lokasi.
Baca Juga
Di sisi lain, kata Cak Imin, untuk proses rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan masih dalam tahap pembahasan oleh Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dengan adanya sekolah rakyat ini, diharapkan masyarakat dari kalangan kurang mampu bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas secara gratis, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Sedang digodok dan dituntaskan kementerian dasar menengah, kemensos, kemendikti. Sekolah rakyat untuk wong cilik,” pungkas Cak Imin.