Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Bakal Siapkan Rp100 Miliar per Satu Sekolah Rakyat

Menteri Cak Imin mengungkapkan bahwa pemerintah akan mulai membangun Sekolah Rakyat tahun ini.
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dok Instagram @cakimin
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dok Instagram @cakimin

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan bahwa pemerintah akan mulai membangun Sekolah Rakyat tahun ini.

Program yang bertujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu ini akan menelan anggaran hingga Rp100 miliar untuk setiap satu unit sekolah yang dibangun. 

“[Anggaran] tergantung kebutuhan masing-masing lokasi, rata-rata Rp100 miliar untuk satu sekolah,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/3/2025).

Menurut Cak Imin, pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dimulai, dan tahun ajaran depan sekolah ini sudah bisa menerima siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. 

Dia pun mengatakan bahwa sebanyak 50 sekolah rakyat sudah siap untuk direalisasikan. Jumlah ini bisa bertambah tergantung kesiapan dan kebutuhan di berbagai daerah.

Lebih lanjut, Cak Imin kembali mengonfirmasi bahwa setiap sekolah rakyat akan membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar. Jumlah ini masih dapat berkembang sesuai kebutuhan masing-masing lokasi.

Di sisi lain, kata Cak Imin, untuk proses rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan masih dalam tahap pembahasan oleh Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Dengan adanya sekolah rakyat ini, diharapkan masyarakat dari kalangan kurang mampu bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas secara gratis, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

“Sedang digodok dan dituntaskan kementerian dasar menengah, kemensos, kemendikti. Sekolah rakyat untuk wong cilik,” pungkas Cak Imin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper