Bisnis.com, JAKARTA - Perwira Tinggi Polri Brigjen Yusri Yunus telah meninggal dunia di usianya yang ke 58 pada Minggu (19/1/2025).
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Yusri menghembuskan nafas terakhirnya pada 20.53 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Telah meninggal dunia, Bapak Brigjen Pol (Purn) Drs Yusri Yunus," ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).
Rencananya, Mantan Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas (Dirregident Korlantas) Polri itu bakal dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025) sekitar 09.30 WIB.
"Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya, diterima segala amal kebaikannya dan mendapatkan tempat yg mulia di sisi Allah SWT," pungkas Trunoyudo.
Lantas, bagaimana profil Yusri Yunus?
Baca Juga
Yusri Yunus lahir pada 22 Desember 1966 di Polewali Mandar. Dia merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) angkatan 1991.
Jabatan di kepolisian yang diemban Yusri cukup banyak, mulai dari Kasatlantas Polres Maros, Polda Sulawesi Selatan (1995), Kasubbag Laka dan BPKB Dit Lantas serta Kasubbag STNK dan OPS Ditlantas Polda Jawa Tengah (2000-2001).
Kemudian, Wakapolres Cilacap (2003), Kapolres Bintan (2007), Kapolres Tanjungpinang (2008). Selanjutnya, Yusri juga sempat ditarik ke Mabes Polri dengan mengemban jabatan Kasubbid Diliput Bid Produk Div Humas Polri (2009).
Adapun, Yusri juga menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat (2016). Kariernya yang moncer di kehumasan membuat Yusri dipercaya sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya (2019).
Selang dua tahun kemudian, Yusri pecah bintang satu atau Brigjen Pol saat mendapatkan promosi sebagai Dirregident Korlantas Polri.
Orang Pertama Divaksin Covid-19
Menariknya, dalam peluncuran peluncuran vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Yusri tercatat menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dalam catatan Bisnis, Yusri menerima vaksin bersama dengan 18 orang lain di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (15/1/2021).
Sebanyak 19 orang yang telah divaksin itu merupakan bagian dari tenaga kesehatan, pejabat pelayanan publik, dan tokoh masyarakat.