Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pelantikan Trump, Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik

Penembakan rudal terjadi saat kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya ke Seoul, Korea Selatan.
Kompetisi tembakan artileri antara unit artileri di bawah Korps 7 Tentara Rakyat Korea dan Korps 9 berlangsung di tempat latihan di Korea Utara, 12 Maret 2020 dalam gambar yang disediakan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. / KCNA melalui Reuters
Kompetisi tembakan artileri antara unit artileri di bawah Korps 7 Tentara Rakyat Korea dan Korps 9 berlangsung di tempat latihan di Korea Utara, 12 Maret 2020 dalam gambar yang disediakan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. / KCNA melalui Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Militer Korea Selatan melaporkan Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya pada Selasa (14/1/2025) waktu setempat.

Hal ini menandai unjuk kekuatan terbaru Pyongyang beberapa hari menjelang kembalinya Presiden terpilih AS Donald Trump ke jabatannya.

Mengutip Reuters, Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul menuturkan, rudal tersebut menempuh jarak sekitar 250 km (155 mil) setelah lepas landas sekitar pukul 09:30 pagi waktu lokal dari Kanggye, Provinsi Jagang, dekat perbatasan negara itu dengan China.

"Kami mengutuk keras peluncuran tersebut sebagai provokasi nyata yang secara serius mengancam perdamaian dan stabilitas semenanjung Korea," kata JCS.

Selain itu, JCS juga memperingatkan Korea Utara agar tidak salah menilai situasi dan berjanji untuk menanggapi dengan tegas setiap provokasi tambahan.

Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok juga mengutuk peluncuran tersebut sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mengatakan Seoul akan menanggapi dengan tegas provokasi Korea Utara.

Kantor kepresidenan Seoul mengatakan dewan keamanan nasionalnya mengadakan pertemuan untuk meninjau situasi dan berjanji untuk bersikap hati-hati.

Sementara itu, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan, dia mengetahui uji coba rudal tersebut, dan Tokyo mengambil semua tindakan yang mungkin untuk menanggapinya melalui kerja sama yang erat dengan Washington dan Seoul, termasuk berbagi data peringatan rudal secara langsung.

Peluncuran tersebut dilakukan sekitar seminggu setelah Korea Utara menembakkan apa yang diklaimnya sebagai rudal balistik hipersonik jarak menengah baru, yang merupakan uji coba rudal pertamanya sejak 5 November.

Penembakan rudal terbaru juga terjadi selama kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya ke Seoul.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul dan Iwaya mengecam pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara pada hari Senin dan berjanji untuk meningkatkan hubungan keamanan setelah pembicaraan di Seoul.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, juga menyerukan penguatan lebih lanjut kerja sama bilateral dan trilateral yang melibatkan Tokyo untuk melawan ancaman militer Pyongyang yang semakin meningkat.

Peluncuran itu terjadi beberapa hari sebelum pelantikan Trump, yang mengadakan pertemuan puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama masa jabatan pertamanya dan telah memuji hubungan pribadi mereka.

Anggota parlemen Korea Selatan, setelah diberi pengarahan oleh Badan Intelijen Nasional, mengatakan bahwa uji coba senjata Pyongyang baru-baru ini sebagian ditujukan untuk memamerkan aset pencegah AS dan menarik perhatian Trump setelah bersumpah untuk melakukan tindakan balasan anti-AS yang paling keras pada pertemuan kebijakan bulan lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper