Bisnis.com, JAKARTA - Viral di media sosial informasi yang menyebut bahwa sekolah akan diliburkan selama 1 bulan penuh selama puasa Ramadhan 2025.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Meski demikian, jadwal ini belum final lantaran pemerintah masih harus mengadakan sidang isbat.
Di sisi lain, Muhammadiyah sudah mengumkan bahwa puasa Ramadhan 2025 versi mereka akan jatuh mulai 1 Maret 2024.
Tapi benarkah pemerintah akan meliburkan anak sekolah selama 1 bulan penuh selama Ramadhan 2025?
Jawabannya tidak tepat. Wakil Menteri Agama (Wamenag) H.R. Muhammad Syafi'i alias Romo Syafi'i memang sudah angkat bicara perihal narasi sekolah diliburkan selama sebulan penuh selama Puasa Ramadan 2025 mendatang.
Menurutnya, memang sudah ada wacana terkait hal tersebut. Namun demikian, dia tak mengamini bahwa wacana tersebut sudah dibahas lebih lanjut di tingkat Kementerian Agama.
Baca Juga
“He eh [iya] sudah ada wacana. Oh, kami belum bahas, tapi bacaannya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/12/2024).
Dengan kata lain, kabar ini baru isu dan belum resmi. Namun, RI sendiri pernah mengambil keputusan yang demikian puluhan tahun lalu.
Sebagai informasi, penerapan libur selama sebulan pada masa Ramadhan ini pernah diberlakukan pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tahun 1999.
Sementara itu, merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, pada 2025 nanti akan ada 27 hari libur yang terdiri dari 17 hari untuk tanggal merah/libur nasional dan 10 hari untuk libur cuti bersama.