Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov Banten memiliki dua calon gubernur dan cawagub untuk pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Kedua cagub itu yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, dan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.
Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh PDIP, sedangkan Andra Soni dan Achmad Dimyati diusung oleh partai Golkar.
Berikut profil pasangan cagub Banten tersebut
1. Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H.
Dr. Hj. Airin Rachmi Diany., SH., MH. adalah mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode dari tahun 2011-2021. Selama 10 tahun menjadi Wali Kota, Airin telah menorehkan banyak prestasi dan kemajuan bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan. Kini, Kota Tangerang Selatan menjadi Kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terbaik di Provinsi Banten.
Wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung. Semasa kuliah, Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995). Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 1996 dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata
Profil
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Banjar, 28 Agustus 1976
Agama : Islam
Alamat : Kota Tangerang Selatan, Banten
Pendidikan Terakhir : S3
Pekerjaan : Wiraswasta
Baca Juga
PENDIDIKAN
1. SMAN 20 Bandung (1991-1994)
2. S1 Universitas Parahyangan Bandung (1994-1999), Gelar Sarjana Hukum
3. S2 Universitas Padjajaran Bandung, (2000-2002), Spesialis Satu
4. S2 Universitas Padjajaran Bandung, (2003-2005), Gelar Magister Hukum
5. S3 Universitas Padjajaran Bandung, (2019-2023), Gelar Doktor
Riwayat Organisasi
1. Ketua Bidang Perempuan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar (2019-2024)
2. Ketua Partai Golkar Tangerang Selatan (2020-2025)
3. Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Banten (2024-2028)
4. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (2016-2020)
5. Ketua PMI Kota Tangerang Selatan (2009-2024)
Dilansir dari antara, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Airin Rachmi memiliki total harta kekayaan sebesar Rp304.791.666.069 atau setara Rp304 miliar. Sebagai calon kepala daerah, laporan tersebut disampaikan pada tanggal 26 Agustus 2024.
Harta kekayaan tersebut mencakup berbagai aset yang dimilikinya dan didominasi aset tanah serta bangunan dengan total senilai Rp297.087.666.069 atau Rp297 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti di Serang, Bandung, Jakarta Barat, Padeglang, Jakarta Selatan, Tanggerang, dan lainnya.
Tidak hanya aset properti, Airin juga memiliki transportasi dan mesin yang terdiri dari 19 unit mobil yang total nilai keseluruhan mencapai Rp3,5 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp900 juta, dan kas atau setara kas sekitar Rp3,2 miliar.
Berikut adalah rincian harta kekayaan Airin Rachmi sesuai data LHKPN yang telah dilaporkan terhadap KPK.
Tanah dan bangunan: Rp297.087.666.069 atau Rp297 miliar (128 properti)
Alat transportasi dan mesin: Rp3.541.000.000 atau Rp3,5 miliar (19 unit transportasi)
Harta bergerak lainnya: Rp900.000.000
Surat berharga: Tidak ada laporan
Kas dan setara kas: Rp3.263.000.000
Harta lainnya: Tidak ada laporan
Utang: Tidak ada laporan
Total harta kekayaan (Harta-Hutang): Rp304.791.666.069
2. Ade Sumardi
Ade Sumardi merupakan cawagub yang mendampingi Airin. Dia lahir pada 27 Juli 1972. Dia menempuh pendidikan di Universitas Islam Nusantara.
Sebelumnya Ade menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak, Banten selama dua periode berturut-turut yaitu pada periode 2014-2019 dan 2019-2024. Tidak hanya menjadi pejabat eksekutif, Ade juga memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif.
Pada tahun 2009, Ade terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lebak. Kesuksesannya dalam legislatif tidak berhenti sampai di situ, baru-baru ini Ade Sumardi juga terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Banten untuk periode 2024-2029.
Ade juga memiliki peran yang signifikan di partai politik. Pada tahun 2019, dia dipercaya menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten hingga saat ini.
Dilansir dari antara, berbeda dengan pasangan politiknya, yakni Airin Rachmi yang memiliki harta kekayaan mencapai ratusan miliaran, terpantau Ade Sumardi hanya memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp1,2 miliar.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis, jumlah kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset, seperti tanah dan bangunan yang berjumlah Rp430 juta.
Lalu, terdapat alat transportasi dan mesin senilai Rp750 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp257 juta, dan kas atau setara kas senilai Rp72 juta.
Dalam laporannya, Ade pun tercatat memiliki hutang yang ditanggung sebesar Rp216 juta. Oleh sebab itu, jumlah harta yang bernilai Rp1,5 menyusut menjadi Rp1,2 setelah dikurangi oleh jumlah hutang yang dimilikinya.
Selengkapnya, berikut adalah rincian jumlah harta kekayaan Ade Sumardi sesuai data LHKPN yang disampaikan tanggal 28 Maret 2024.
1. Tanah dan bangunan: Rp430.150.000
Tanah seluas 4588 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp60.000.000
Tanah dan bangunan seluas 200 m2/135 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp50.000.000
Tanah seluas 733 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp20.000.000
Tanah seluas 2487 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp24.870.000
Tanah seluas 2973 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp35.000.000
Tanah seluas 6191 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp90.280.000
Tanah dan bangunan seluas 96 m2/96 m2 di Kab / Kota Lebak, hasil sendiri Rp150.000.000
2. Alat transportasi dan mesin: Rp750.000.000
Mobil, Toyota Camry Sedan tahun 2007, hasil sendiri Rp70.000.000
Mobil, Toyoya Minibus tahun 2012, hasil sendiri Rp180.000.000
Mobil, Honda Minibus tahun 2017, hasil sendiri Rp200.000.000
Mobil, Toyota JEEP tahun 2019, hasil sendiri Rp300.000.000
3. Harta bergerak lainnya: Rp257.000.000
4. Surat berharga: Tidak ada laporan
5. Kas dan setara kas: Rp72.895.999
6. Harta lainnya: Tidak ada laporan
Jumlah harta: Rp1.510.045.999
7. Hutang: Rp216.467.581
Total harta kekayaan (Harta-Hutang): Rp1.293.578.418