Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Minta Maaf ke Prabowo Tidak Bisa Hadir Acara Pelantikan Presiden-Wapres

Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo Subianto karena dirinya tidak dapat hadir dalam acara pelantikan
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024). Dok PDIP
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024). Dok PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo Subianto karena dirinya tidak dapat hadir dalam acara pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, pada Minggu (20/10/2024).

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Minggu (20/10/2024).

Dia mengatakan Megawati sangat terpaksa tidak bisa hadir karena kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih seusai pulang dari lawatan napak tilas Bung Karno ke Saint Petersburg dan Uzbekistan.

“Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” katanya.

Basarah menjelaskan, saat berziarah itu Megawati tidak menggunakan masker, sehingga dirinya batuk dan sampai sekarang pun batuknya belum pulih. Bahkan, saat kemarin Megawati menghadiri sidang doktor terbuka Sekjen PDIP Hasto, dirinya menggunakan masker dan beberapa kali batuk.

Oleh sebab itu, lanjut Basarah, Megawati tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung khidmat terganggu dengan batuk dan flunya jika dia hadir di ruangan secara langsung.

Dengan demikian, Basarah juga menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati di acara pelantikan Prabowo-Gibran bukanlah artinya Megawati menolak undangan tersebut.

“Kalaupun ada alasan lain selain alasan batuk dan flu, sebagai seorang sahabat kata Bu

Mega, Pak Prabowo pasti dapat mengerti dan memahami alasan-alasan Bu Mega yang lain,” tuturnya.

Sebagai bentuk sikap konstitusionalisme, Megawati telah menginstruksikan Ahmad Basarah selaku ketua fraksi PDIP di DPR agar seluruh anggota fraksi PDIP hadir dan menyukseskan pelantikan presiden.

“Bahkan Bu Mega telah mengeluarkan instruksi larangan bagi seluruh anggota fraksi PDIP untuk ke luar negeri apalagi ke luar kota. Dengan maksud agar mereka wajib hadir dan menyukseskan pelantikan Prabowo pada hari ini,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper