Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Heroik Prabowo Teriak 'Komando' Bersama Prajurit Kopassus TNI

Prabowo Subianto akan dilantik menjadi Presiden pada hari ini, banyak kenangan jenderal tempur dari kesatuan elit Angkatan Darat itu saat dinas Kopassus.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri acara perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Besar Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024)./Kemenhan
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri acara perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Besar Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2024)./Kemenhan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto pada hari ini akan dilantik menjadi Presiden ke-8 RI di Gedung DPR/MPR RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya.

Ucapan selamat mengalir deras menyambut pelantikan Prabowo, mulai dari karangan bunga hingga di media sosial. Cara unik dalam menyampaikan suka cita dilakukan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus), kesatuan elit Angkatan Darat (AD) yang menjadi kebanggaan Prabowo.

Dalam laman akun Instagram Penkopassus mengunggah video penyambutan Prabowo saat tiba di Nusakambangan pada 1993. Seperti diketahui Prabowo kembali ke kesatuan Kopassus pada 1993 sebagai Komandan Grup 3 Sandi Yudha--kini Grup 3 Kopassus.

Terlihat pada unggahan video itu Prabowo dengan bersemangat menyanyikan Komando, mars Kopassus. Prabowo dikelilingi prajurit Kopassus dengan wajah mode kamuflase atau dicoret-coret loreng usai penutupan pendidikan Komando di Pantai Permisan Cilacap.

 "Teriakan semangat prajurit komando bersama Bapak Prabowo, Nusakambangan tahun 1993, saat itu Kolonel Inf Prabowo Subianto menutup pendidikan Komando di Pantai Permisan, Cilacap. Saat itu Grup 3 masih menjadi satuan Pusdikpassus dan Grup 4 (saat ini Grup 3/Sandi Yudha) belum berganti nama menjadi Grup 3 Kopassus. Teriakan Prajurit Komando senantiasa menggema saat penutupan pendidikan Komando saat itu," demikian tulis akun Penkopassus.

Seperti diketahui, sebelum masuk ke dunia perpolitikan, Prabowo sudah terlebih dahulu malang melintang di dunia militer. Masa kecil Prabowo sebenarnya lama di luar negeri. Dia sempat bersekolah di Hong Kong, Malaysia, Swiss, hingga Inggris sebelumnya akhirnya memutuskan bergabung ke Akademi TNI (dahulu AKABRI) dan lulus pada 1974.

Putra pertama dari ekonom Sumitro Djojohadikusumo ini kerap menempati posisi penting di TNI, terutama di Kopassus. Notabenenya, Prabowo memang dekat dengan Keluarga Cendana yang saat itu berkuasa.

Prabowo merupakan menantu dari Presiden Soeharto. Selama 28 tahun mengabdi di TNI, dia banyak memimpin operasi militer di Timor Timur dan Papua. Pada 1996, saat menjabat Komandan Jenderal Kopassus, Prabowo memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua. Saat itu, pasukan pimpinan Prabowo berhasil membebaskan 26 orang sandera, yang delapan di antaranya warga negara asing.

Meski begitu, ada dua orang sandera yang tewas dalam operasi penyerbuan. Selain itu, Prabowo juga pernah memimpin batalyon terbaik, yaitu Batalyon Infantri 328, yang sekarang disebut Batalyon Infantri Para Raider 328. 

Sayangnya, dia mengakhiri karier militernya dengan kepala tertunduk. Prabowo terbukti terlibat dalam kasus penghilangan paksa aktivis 1997-1998. Akibatnya, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikan Prabowo dari TNI.

Dia kemudian mulai mengikuti jejak adiknya yang seorang konglomerat, Hasim Djojohadikusumo, di dunia bisnis. Prabowo mempunyai usaha yang bergerak di bidang produksi minyak kelapa sawit hingga pengelolaan kertas.

Meski sukses di dunia bisnis, Prabowo memutuskan terjun ke dunia politik dengan mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Lewat bukunya, Paradoks Indonesia (2015), Prabowo menyatakan keputusannya masuk ke dunia politik berangkat dari kesadaran untuk membangun sistem ekonomi dan politik yang sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.

Menurutnya, saat ini sistem ekonomi Indonesia sudah menyimpang dari yang diamanatkan UUD 1945 asli, terutama Pasal 33. Menurutnya, Pasal 33 UUD 1945 asli menyatakan ekonomi harus berasaskan kekeluargaan bukan pasar bebas.

Sejalan dengan itu, Prabowo merasa hanya dengan perjuangan politik dirinya dapat mengembalikan haluan ekonomi negara sesuai dengan impian para founding father Indonesia. “Perjuangan kita untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bukanlah suatu perjuangan yang mudah. Dalam perjalanan, kita harus melawan neo-kolonialisme, melawan sistim kapitalisme global dan para bonekanya,” ujar Prabowo.

Kini sang jenderal tempur dari kesatuan Kopassus itu terpilih menjadi presiden, akankah keinginan untuk mendorong kedaulatan ekonomi itu akan terwujud?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hendri T. Asworo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper