Bisnis.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengklaim sosok Yassierli adalah calon menteri yang disodorkan untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.
Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan alias Aher mengatakan bahwa Prof Yassierli yang dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024), adalah calon menteri yang diusung oleh PKS untuk menjadi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).
Dia mengatakan bahwa PKS telah sepakat untuk mengusung tokoh profesional untuk masuk ke dalam kabinet. Namun, dia mengatakan bahwa Yassierli hanya satu-satunya orang yang diusung PKS.
"Kami musyawarah. Ya mempertimbangkan ya beliau kita usung sebagai profesional, sebagai akademisi mewakili PKS," kata Aher dilansir dari Antara, Selasa (15/10/2024).
Yassierli digadang-gadang akan menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Namun sebelumnya, nama Yassierli belum pernah masuk ke bursa calon menteri Prabowo—Gibran yang bergulir di media.
Berdasarkan laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yassierli merupakan seorang akademisi yang fokus pada bidang ergonomi, rekayasa kerja, dan keselamatan kerja.
Saat ini, Yassierli merupakan Guru Besar di ITB. Dia menyelesaikan pendidikan Strata 1 atau S1 dengan jurusan Teknik di ITB pada 1993–1997. Selanjutnya, Yassierli meraih gelar S2 atau program magister dengan jurusan Teknik dan Manajamen Industri di ITB pada 1998–2000.
Yassierli kembali menempuh pendidikan S3 di Virginia Tech, Amerika Serikat (AS). Di sana, dia mengambil jurusan Industrial and Systems Engineering untuk mendapatkan gelar Ph.D.
Baca Juga
Selain didapuk menjadi Guru Besar, Yassierli juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI).
Dia juga pernah mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) 2015–2021. President of SEANES (Southeast Asian Network of Ergonomics Society) 2015–2017.
Beranjak ke jenjang karier, Yassierli merupakan Komite Manajemen Risiko MWA ITB 2024 hingga sekarang. Dia juga merupakan Senat Akademik ITB. Adapun, sejak 1998 Yassierli menjabat sebagai staf pengajar dan peneliti di Fakultas Teknologi Industri ITB.
Dia juga pernah bekerja sebagai Kepala UPT Pengembangan Manusia & Organisasi (PMO) ITB 2015–2017. Serta, pernah bekerja di Virginia Tech, AS pada 2006 di Adjunct Faculty, Industrial and Systems Engineering.
Yassierli juga masuk ke dalam 100 Tokoh K3 Indonesia 2022. Serta, mendapatkan Certified Human Factors Professional dari BCPE USA.
Tak berhenti di sana, dia menyabet penghargaan dari International Ergonomics Association (IEA) dalam Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries pada 2021.
Dia juga mendapatkan penghargaan IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors & Ergonomics 2021 (Industrial Engineering and Operation Management Society).
Sebagai seorang akademisi, Yassierli juga terpantau rajin mempublikasikan sejumlah buku dan paper. Misalnya saja, dia telah lebih menerbitkan 30 paper jurnal internasional (peer-reviewed), serta lebih dari 30 paper seminar internasional dan 15 paper seminar nasional.