Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, mengungkapkan rencana membuat birokrasi yang cepat dan tanggap untuk masyarakat dalam Debat Cagub Jakarta 2024 edisi perdana.
Kun berpandangan bahwa birokrasi harus dibuat efisien agar tidak menyulitkan masyarakat yang ingin berurusan dengan birokrasi.
Dia mengatakan bahwa kunci efisiensi birokrasi adalah kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.
"Karena banyak yang bersinggungan antara pemerintah daerah dan pusat, jadi harus kita efisiensi," ucap Kun Wardana dalam Debat Cagub Jakarta yang digelar di JIExpo Convention Center And Theatre Jakarta, Minggu (6/10/2024).
Selain itu, menurut Kun, dibutuhkan juga transparansi dan partisipasi publik serta fasilitas Internet untuk memudahkan warga dalam melakukan proses birokrasi tersebut
"Kita juga harus bisa memiliki birokrasi yang cepat tanggap dan juga andal untuk bisa membuat DKI Jakarta bisa selalu cepat melaksanakan programnya," katanya.
Baca Juga
Kun juga menekankan pentingnya penyerapan internet dan adanya transparansi bagi warga Jakarta.
Sebab, dengan internet masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan keluhannya kepada pemerintah. Sebaliknya, pemerintah juga bisa mengambil langkah yang tepat setelah mendengar aspirasi masyarakat.
"Dengan internet ke semua warga, maka kita bisa mendapat semua aspirasi masyarakat dan kita terima sebagai langkah kita," ujar Kun.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan cagub dan cawagub Pilkada DKI Jakarta 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah paslon cagub cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
Adapun KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap kedua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.