Bisnis.com, JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Kamis (3/10/2024).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar. Dia menyatakan bahwa informasi itu diperoleh dari tim penyidik Jampidsus di TKP penggeledahan.
"Saya tanya kemarin [ke penyidik] di ruang Sekjen," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Penggeledahan itu terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola perkebunan kelapa sawit tahun 2016-2024. Hanya saja, Harli masih belum bisa memberikan informasi secara detail terkait lokasi maupun duduk perkara kasus tersebut.
Kendati demikian, dia memastikan bahwa penyelidikan terkait sawit ini merupakan kasus baru yang ditangani tim Jampidsus Kejagung RI.
"Kalau ada pasti aku info," pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi pada 17.10 WIB, suasana kantor kementerian yang dipimpin oleh Siti Nurbaya itu nampak sepi. Sebab, waktu sudah menunjukkan jam pulang karyawan.
Selain itu, tidak terlihat kegiatan yang mencolok di lokasi saat penggeledahan oleh tim penyidik Jampidsus Kejagung. Bahkan, petugas keamanan hingga sejumlah karyawan mengaku tidak mengetahui informasi penggeledahan itu.
Meskipun begitu, pada 19.22 WIB, di salah satu ruangan KLHK terlihat dua boks yang diduga berisi dokumen yang disita penyidik. Salah satu box itu bertuliskan "Ruang Dirgakum Pidana blok 4 lantai 10".
Dalam ruangan itu, sejumlah tim penyidik tengah merapikan beberapa dokumen-dokumen yang diduga berkaitan dengan penggeledahan di kantor kementerian yang dipimpin oleh Siti Nurbaya itu.
"Masih ada beberapa boks lagi ya," ujar salah satu penyidik Kejagung di lokasi, Kamis (4/10/2024).
