Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Mundur dari Seskab, Pramono Sebut Masih Punya Tugas dari Jokowi

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan alasan dirinya masih belum mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bakal pasangan calon Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung–Rano Karno berjalan kaki menuju Kantor KPUD Jakarta, ditemani oleh Ketua DPP sekaligus mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rabu (28/8/2024). JIBI/Dany Saputra.
Bakal pasangan calon Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung–Rano Karno berjalan kaki menuju Kantor KPUD Jakarta, ditemani oleh Ketua DPP sekaligus mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rabu (28/8/2024). JIBI/Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan alasan dirinya masih belum mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyampaikan, alasannya belum mundur dari kabinet karena masih memiliki tugas untuk menyiapkan sidang kabinet paripurna di ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kenapa saya tidak bisa langsung mundur? Karena memang Setneg Setkab itu melengkapi presiden bahkan besok hari Kamis pun saya harus mempersiapkan sidang kabinet paripurna terakhir di IKN," ujarnya di Kompleks Senayan, Senin (9/9/2024).

Pramono memastikan bahwa dirinya bakal mundur dari jabatannya pada (22/9/2024) atau setelah penetapannya sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama wakilnya Rano Karno.

"Sehingga demikian mudah-mudahan 22 saya bisa dan setelah penetapan bisa penuh untuk melakukan tugas sosialisasi sebagai calon gubernur," tambahnya.

Di samping itu, Pramono juga mengaku hingga saat ini tidak mengetahui siapa yang akan menjadi penggantinya dari jabatan Sekretaris Kabinet. Namun demikian, menurutnya, Jokowi dapat mengangkat siapapun untuk mengemban jabatan yang ditinggalkannya itu.

"Tentunya presiden bisa mengangkat siapa saja karena waktu tinggal sebentar enggak lebih dari satu bulan kan. Dari 22 September ke 20 Oktober karena ini hak prerogatif presiden saya sepenuhnya menyerahkan kepada presiden," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper