Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus tiba di Indonesia hari ini, Selasa (3/9/2024) dan akan memulai rangkaian kunjungan kenegaraan di Tanah Air.
Meski berstatus sebagai salah satu tokoh terpenting dunia saat ini, Paus Fransiskus justru menunjukkan keteladaaan lewat nilai-nilai kesederhanaan. Beliau tidak menaiki jet pribadi dan tidak menginap di hotel selama berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Paus Fransiskus tiba di Bandara Soetta pada pukul 11.25 WIB. Alih-alih menaiki pesawat jet pribadi, Paus Fransiskus justru terbang dengan pesawat komersil milik ITA Airways, maskapai penerbangan nasional Italia.
Menurut rilis dari ITA Airways, Paus Fransiskus berangkat dari Terminal 5 Bandara Fiumicino Roma (FCO) pada pukul 17.15 waktu setempat pada 2 September. Pesawat yang dipilih untuk misi khusus ini adalah ITA Airbus A330neo, dan akan diawaki oleh tiga pilot dan sepuluh pramugari.
Adapun, Pesawat A330neo disebut beroperasi dengan pengurangan 20% dalam konsumsi bahan bakar dan emisi dibandingkan dengan A330 generasi sebelumnya.
Pesawat ini didukung oleh rencana penerbangan khusus yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi operasional, termasuk penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainability Aviation Fuel/SAF).
Setelah selesai melaksanakan agenda di Indonesia, Paus dijadwalkan akan melanjutkan kunjungan ke Papua Nugini pada Jumat (6/8/2024). Paus nantinya menggunakan pesawat dari maskapai pelat merah, Garuda Indonesia, dalam perjalanan dari Tanah Air menuju Port Moresby, Papua Nugini.
Tidak Menginap di Hotel Mewah
Setelah mendarat di Bandara Soetta, Paus Fransiskus langsung menuju Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa (3/8/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis, tampak rombongan Paus telah tiba di kedutaan besar Vatikan pada pukul 12.26 WIB.
Dari salah satu rombongan, tampak mobil Kijang Innova Zenix putih berplat SCV 1 berwarna putih, yang dinaikki Paus. Mobil tersebut dilengkapi dengan bendera Indonesia dan Vatikan. Rombongan yang mengantar Bapa Suci tersebut langsung memasuki ke dalam kedutaan, dengan pengamanan yang ketat.
Paus Fransiskus rencananya akan beristirahat di Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, bukan di hotel-hotel mewah yang ada di Jakarta. Paus akan beristirahat dengan penuh pada Selasa (3/9/2024) sebelum akhirnya memulai kunjungan kenegaraan dan menghadiri berbagai acara pada 4-5 September 2024.
Pilih Mobil Kijang Innova Zenix
Terdapat hal menarik dari ketibaan Paus Fransiskus saat menginjakkan kaki di Indonesia. Sebab, pemimpin Tahta Suci Vatikan itu menolak menggunakan mobil mewah dan memilih mobil yang merakyat.
Menurut pantauan Bisnis, Paus Fransiskus menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix dalam kunjungannya ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024. Duduk di sebelah kemudi, Paus lebih memilih mobil penumpang yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Padahal, mayoritas kepala negara pada umumnya kerap menggunakan mobil mewah hingga mobil antipeluru selama berkunjung ke negara lain. Apalagi, Paus Fransiskus bukan hanya kepala negara Vatikan, tetapi juga pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.
Dalam perjalanannya menuju Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa (3/8/2024). Terlihat dari salah satu rombongan mobil Kijang Innova Zenix putih berplat SCV 1 berwarna putih, yang dinaiki Paus.
Paus terlihat duduk di sebelah kemudi dari mobil yang dilengkapi dengan bendera Indonesia dan Vatikan itu. Meskipun mengendarai mobil yang merakyat, tetapi rombongan yang mengantar Bapa Suci tersebut langsung memasuki ke dalam kedutaan, dengan pengamanan yang ketat.
Paus menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix dalam kunjungannya ke Indonesia selain popemobile buatan dalam negeri yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Ignasius Jonan menuturkan bahwa popemobile atau jeep Maung yang diproduksi PT Pindad tetap digunakan untuk inspeksi menyapa umat kala misa Agung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada Kamis malam (5/9/2024).
"Oh, kalau yang diproduksi di Pindad itu kendaraan yang disebut Maung adalah kendaraan untuk inspeksi menyapa umat waktu mau Misa Agung di GBK," tuturnya.