Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Mujab, Anak TKW yang Maju Cawagub Tegal karena Sistem Meritokrasi PDIP

Profil Muhammad Syaeful Mujab, kader PDIP yang maju di Pilkada Tegal 2024 karena sistem meritokrasi.
Profil Muhammad Syaeful Mujab, kader PDIP yang maju di Pilkada Tegal 2024/Instagram @mujabms
Profil Muhammad Syaeful Mujab, kader PDIP yang maju di Pilkada Tegal 2024/Instagram @mujabms

Bisnis.com, JAKARTA - Mujab atau yang memiliki nama panjang Muhammad Syaeful Mujab menjadi viral di media sosial pada kontestasi politik 2024.

Pemuda asal Tegal tersebut berhasil maju menjadi calon wakil gubernur (cawagub) setelah diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tegal 2024.

PDIP melirik Mujab bukan berdasarkan status sosialnya. Hal ini dikarenakan PDIP menerapkan sistem meritokrasi untuk menentukan pilihannya.

Diketahui, meritrokasi merupakan sistem politik yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan atau kelas sosial.

Kisah Mujab maju Pilkada Tegal dimulai karena dirinya berkeinginan untuk memajukan Kabupaten Tegal.

Dirinya maju sebagai cawagub bersama dengan Bima Eka Sakti, yang dulunya adalah ajudan Ganjar Pranowo.

Mujab menjadi perbincangan masyarakat setelah viral di media sosial. Ia merupakan anak TKW, di mana ibunya bekerja di Malaysia selama sekitar 10 tahun.

Mujab menghabiskan masa kecilnya dengan giat belajar, sehingga sejak SD sampai kuliah ia berhasil mendapatkan beasiswa.

Profil

Melansir dari Antara, Muhammad Syaeful Mujab lahir di Tegal, 22 Oktober 1995. Selama ini ia dititipkan kepada neneknya setelah orang tuanya bercerai.

Selama diasuh neneknya, Mujab terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Ia pun terus mendapatan bidik misi sejak SD hingga kuliah.

Dirinya bahkan berhasil melanjutkan kuliah S2 di London, Inggris, dengan mengambil jurusan Ekonomi dan Politik Sains.

Mujab juga memiliki sejumlah prestasi yakni Juara 1 nasional kompetii debat politik dan pemerintahan di UGM.

Kemudian dirinya juga pernah mengikuti kompetisi debat di Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) UI, sebagai perwakilan resmi FISIP UI.

Pada 2016, ia juga dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi akademik. Di tahun yang sama, dirinya pernah menjadi Ketua Badan Eksekutid Mahasiswa (BEM) di UI periode 2016/2017.

Dirinya bahkan pernah mengikuti kontes abang none Jakarta dan didapuk menjadi pemenang di tahun 2018.

Kepintarannya ini akhirnya dilirik oleh PDIP dan mengususng Mujab untuk mendampingi Bima Eka Sakti di Pilkada Tegal 2024. Adapun penyerahan berkas pencalonannya di KPU dilakukan pada Kamis (29/8). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper