Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menag Yaqut Klaim Banyak Pihak Tidak Setuju Hasil Muktamar PKB Bali

Yaqut Cholil Qoumas mengklaim banyak pihak protes terhadap gelaran Muktamar PKB Bali.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/11/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/11/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengklaim banyak pihak protes terhadap gelaran Muktamar PKB Bali. Ia menyatakan wajar jika ada aspirasi supaya digelar Muktamar tandingan di Jakarta.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut Muktamar PKB yang digelar di Bali beberapa waktu lalu telah kehilangan hak demokrasinya. 

Pasalnya, keputusan Muktamar PKB Bali itu tidak melalui proses rapat komisi, namun mendadak diputuskan Muhaimin Iskandar kembali menjadi Ketua Umum DPP PKB.

"Malah ada yang dipecat terlebih dulu dan diganti dengan pengurus yang lain sebelum muktamar itu digelar," tuturnya di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, jika ada pihak yang ingin gelar Muktamar tandingan, maka hal itu dinggap wajar karena perbedaan pandangan adalah hal yang biasa. 

Gus Yaqut sendiri mengaku baru tahu jika ada pihak yang ingin menggelar muktamar PKB tandingan yang dilakukan oleh mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy.

"Kita hargai saja persepsi dari teman-teman yang punya agenda melakukan muktamar yang berbeda dengan muktamar di Bali. Jadi nanti kan tinggal nanti pengesahan di Kemenkumham," kata Yaqut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper